Anggota DPRD Termuda, Nurunnisa Berikan Solusi Cemerlang untuk Atasi Kemacetan di Puncak Bogor!
Nurunnisa Berikan Solusi Cemerlang untuk Atasi Kemacetan di Puncak Bogor--Istimewa
RADAR JABAR - Kemacetan yang terjadi di Puncak baru-baru ini mendapat perhatian dari Nurunnisa, anggota DPRD Kabupaten Bogor termuda. Ia menyampaikan rasa bela sungkawanya dan menekankan pentingnya evaluasi untuk mengatasi masalah ini, terutama saat menghadapi long weekend yang biasanya ramai.
Diketahui, sebelumnya telah terjadi kemacetan yang berkelanjutan hingga 12 jam lebih di wilayah Puncak Bogor.
Dalam hal ini, Nurunnisa menyoroti beberapa langkah yang perlu diambil untuk mengantisipasi kemacetan di Puncak Bogor.
Ia meminta agar rekayasa lalu lintas diterapkan tidak hanya untuk kendaraan roda empat, tetapi juga untuk kendaraan roda dua yang sering menumpuk.
BACA JUGA:230 Ribu Kendaraan Tinggalkan Puncak Bogor
BACA JUGA:Cerita Pengendara Kesal Pilih Putar Balik Menunggu One Way Puncak Bogor
"Penambahan petugas di titik-titik krusial juga sangat diperlukan," ujar Nurunnisa pada Senin (16/09/2024).
Menurutnya, Penggunaan jalur alternatif harus didorong untuk mengurangi beban di jalur utama Puncak.
Nurunnisa menyarankan penempatan tim medis dan ambulans di lokasi strategis sepanjang jalur Puncak.
"Jalur-jalur ini perlu diperbaiki dan dijaga keamanannya, serta ada koordinasi dengan daerah sekitar untuk memastikan kelancaran akses," tutur dia.
"Selain itu, perlu dibuat posko kesehatan dan informasi untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan selama perjalanan," tambahnya.
Lebih lanjut, wanita berusia 27 tahun ini mengharapkan agar Pemerintah bekerja sama dengan pengelola tempat wisata untuk memaksimalkan penggunaan lahan parkir dan mengatur arus masuk-keluar kendaraan wisatawan.
Ia menegaskan bahwa infrastruktur, termasuk jalan raya dan tempat istirahat perlu ditingkatkan agar dapat menampung volume kendaraan yang tinggi.
"Dengan menerapkan langkah-langkah ini, saya berharap kemacetan di kawasan Puncak dapat dikelola dengan lebih baik. Ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan, masalah kesehatan, dan meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan serta penduduk setempat,” pungkas Nurunnisa.
Reporter: Muhamad Ilham Arizki
Sumber: