Pemkab Bandung Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah

Pemkab Bandung Ikuti Rakor Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah

Pemkab Bandung melalui Disdagin mengikuti pelaksanaan rakor pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi di daerah tahun di Command Center-Yusuf-Radar Jabar

Kemudian penyediaan makanan dan minuman/restoran, ia mengatakan, kelompok ini pada Agustus 2024 mengalami inflasi sebesar 0,22 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 111,22 pada Juli 2024 menjadi 111,46 pada Agustus 2024.

"Subkelompok pengeluaran pada kelompok ini mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa pelayanan makanan dan minuman sebesar 0,22 persen," tuturnya.

Dicky menuturkan, kelompok ini pada Agustus 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu seblak dan kopi siap saji sebesar 0,01 persen.

BACA JUGA:Dishub Amankan Oknum Juru Parkir Patok Rp150 Ribu Di Tamansari Bandung

BACA JUGA:Tingkatkan Pembangunan, Bupati Bandung Berharap Kekompakan Masyarakat untuk Dipertahankan

Perawatan pribadi dan jasa lainnya, kata ia, kelompok ini pada Agustus 2024 mengalami inflasi sebesar 0,48 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 116,41 pada Juli 2024 menjadi 116,97 pada Agustus 2024.

Dari tiga subkelompok pengeluaran pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami inflasi, dan satu subkelompok tidak mengalami perubahan indeks. 

"Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perawatan pribadi sebesar 0,03 persen dan subkelompok perawatan pribadi lainnya sebesar 2,09 persen. Sedangkan subkelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok jasa lainnya," katanya.

Menurut Dicky, kelompok ini pada Agustus 2024 memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen dengan komoditas yang dominan yaitu emas perhiasan sebesar 0,03 persen.* (ysp)

Sumber: