Namanya Moncer di Pilkada Kota Bandung dan Jabar, Atalia Tegaskan Memilih Bertahan di DPR RI

RADAR JABAR - Atalia Praratya menyampaikan sikap tegas terkait konstelasi Pilkada Kota Bandung maupun Pilkada Jabar. Istri Ridwan Kamil itu menegaskan tidak ikut konstelasi pilkada tapi fokus pada DPR RI.

Hal itu diungkapkan melalui akun medsos resminya, Selasa (20/8). Atalia menjabarkan, setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan dengan hati jernih ia memilih bertahan pada amanah sebagai Anggota DPR RI.

"Saya memutuskan untuk tidak mengikuti kontestasi bakal calon Wali Kota Bandung maupun kandidat bakal calon Wakil Gubernur Jabar," tulisnya dalam akun resminya itu.

BACA JUGA:Ganti Skema Bebas Polusi di Area Gedung Sate, Bey Triadi Machmudi: Friday Car Free Dinilai Kurang Efektif!

Atalia yakin keputusannya itu adalah yang terbaik. "Saya dapat fokus pada pengabdian sebagai wakil rakyat di DPR RI," imbuhnya.

Atalia juga memohon maaf kepada pihak yang mungkin kecewa dengan keputusan itu. "Saya akan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Kota Bandung, Kota Cimahi maupun Jabar dengan kapasitas sebagai wakil rakyat DPR RI. Maupun peran lain di masa akan datang," imbuhnya.

Di sisi lain, nama Atalia memang cukup moncer dalam berbagai survei. Itu untuk Pilkada Kota Bandung maupun Pilkada Jabar.

BACA JUGA:Anthony Ginting Terpaksa Mundur dari Jepang Terbuka Akibat Cedera Kaki

Misalnya survei Poldata Mei 2024 lalu, elektabilitas Atalia ada di posisi teratas secara top of mind dengan perolehan 28,1 persen untuk Pilkada Kota Bandung. Perolehan itu mengalahkan kandidat lain seperti Kader PKB Erwin maupun Kader Partai Nasdem M Farhan.

Sementara di pusaran bursa Pilkada Jabar, nama Atalia juga tak kalah moncer. Misalnya hasil survei litbang kompas pertengahan Juli lalu. Nama Atalia ada di urutan ke empat, setelah Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Bima Arya.

Ataupun berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia pada periode akhir Juni. Nama Atalia secara Top Of Mind ada di posisi kelima. Posisinya di bawah Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Komeng dan Ono Surono.(son)

Sumber: