10 Hal yang Tidak Boleh Dibagikan Pada Rekan Kerja
Hal yang Tidak Boleh Dibagikan Pada Rekan Kerja-Ilustrasi/Unsplash-
Jangan terlalu polos dalam berbagi informasi keuangan. Bukan berarti berbohong, tetapi lebih strategis dalam menjaga privasi. Sama seperti berbagi informasi tentang gaji, memberitahu rekan kerja tentang saldo tabungan Anda dapat menyebabkan rasa minder atau iri.
BACA JUGA:Gaji Anda Kecil? Inilah Tips dan Trik Menabung dengan Gaji yang Sedikit
Jika saldo tabungan Anda besar, rekan kerja mungkin meminta pinjaman uang. Jika kecil, biarkan orang lain senang dengan informasi tersebut. Mengungkap saldo tabungan dapat menimbulkan ekspektasi yang tidak realistis atau tekanan sosial. Oleh karena itu, lebih baik menjawab dengan santai, "Saldo tabungan saya dipegang istri," atau "Saya tidak punya apa-apa."
3. Investasi Pribadi
Informasi tentang hasil investasi pribadi tidak perlu digembar-gemborkan. Memberitahu rekan kerja tentang keuntungan atau kerugian dari investasi pribadi dapat memicu kecemburuan atau keputusan investasi yang buruk dari rekan kerja yang mencoba meniru Anda tanpa pemahaman yang cukup.
Informasi finansial, terutama hasil investasi, sebaiknya hanya diketahui oleh Anda dan keluarga. Jangan sampai rekan kerja tahu karena mereka tidak punya hak untuk tahu. Jangan pamer atau memberitahukan hal ini kepada rekan kerja.
4. Rencana Pribadi
Rencana pribadi, baik jangka pendek maupun jangka panjang, sebaiknya disimpan untuk diri sendiri dan dibagikan hanya kepada orang terdekat. Ini untuk menjaga privasi dan menghindari potensi tekanan sosial.
Jika Anda menceritakan rencana pribadi kepada rekan kerja, mereka mungkin memberikan komentar negatif atau tidak mendukung Anda, yang dapat mengurangi motivasi. Misalnya, jika Anda berencana pindah ke luar negeri, rekan kerja mungkin mengejek atau meremehkan impian tersebut.
Membagikan rencana pribadi juga bisa mengundang campur tangan atau kritik yang tidak diinginkan serta mempengaruhi penilaian rekan kerja terhadap komitmen Anda di perusahaan.
Atasan mungkin meragukan loyalitas Anda jika mengetahui rencana Anda untuk meninggalkan perusahaan dalam waktu dekat. Oleh karena itu, rencana pribadi, baik karir maupun pendidikan, sebaiknya tidak dibagikan kepada rekan kerja.
5. Pencapaian Pribadi
Pencapaian pribadi mungkin tidak relevan dengan pekerjaan. Akibat terburuk dari membagikan pencapaian pribadi adalah bisa dianggap sombong atau kurang sensitif terhadap situasi orang lain yang mungkin sedang mengalami masalah keuangan.
BACA JUGA:5 Tanda Teman Tidak Akan Mengembalikan Uang yang Dipinjam
Ini dapat merusak hubungan profesional. Rekan kerja mungkin merasa Anda tidak peduli dengan kesulitan mereka jika Anda terus-menerus membicarakan pencapaian pribadi.
6. Masalah Pribadi
Masalah pribadi, seperti keuangan, keluarga, atau percintaan, sebaiknya tidak dibagikan di tempat kerja untuk menjaga profesionalisme dan menghindari gosip. Berikut beberapa contohnya:
Keuangan
Membagikan masalah keuangan dapat menurunkan profesionalisme Anda di mata rekan kerja dan atasan serta memicu gosip atau belas kasihan yang tidak diinginkan. Misalnya, rekan kerja mungkin menganggap Anda tidak dapat menanggapi tanggung jawab kerja dengan baik karena masalah keuangan pribadi.
Sumber: