Mengungkap 9 Fakta Menarik Yakjuj dan Makjuj, Makhluk Menyeramkan Menjelang Hari Kiamat

RADAR JABAR - Dalam Islam, kita sering mendengar tentang istilah Yakjuj dan Makjuj yang sering kita bahas. Terdapat sederet fakta Yakjuj dan Makjuj, dua suku yang diprediksi muncul pada akhir zaman.

Mereka memiliki kekuatan besar sebagai perusak dan penghancur kehidupan di Bumi. Kedua kelompok ini dikenal sangat kejam dan bengis, dengan tujuan mencoba membinasakan seluruh umat manusia di muka bumi.

Kedatangan Yakjuj dan Makjuj dianggap sebagai tanda penting akan dekatnya masa kehancuran bumi dalam pemahaman umat Islam. Itulah pandangan dasar yang kita ketahui tentang riwayat mereka. Namun tahukah Anda ada beberapa penjelasan lain mengenai Yakjuj dan Makjuj yang jarang kita ketahui.

1. Nenek Moyang Yakjuj Makjuj

Beberapa ulama terkenal berpendapat bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan keturunan dari Nabi Nuh AS, bukan semacam monster, melainkan seperti manusia. Mereka tinggal di suatu tempat yang hanya Allah SWT yang mengetahuinya dengan pasti.

Menurut para ulama, Nabi Nuh memiliki tiga anak, yaitu Sam, Ham, dan Yafet. Sam dianggap sebagai leluhur bangsa-bangsa Semit, termasuk Arab dan Yahudi, dengan wilayah yang mencakup Timur Tengah, khususnya Mesopotamia, Suriah, dan Palestina.

Ham dianggap sebagai leluhur bangsa-bangsa di Afrika dan Timur Dekat, seperti bangsa Mesir kuno dan bangsa Kanaan. Yafet dianggap sebagai nenek moyang bangsa-bangsa di Eropa dan sebagian Asia, termasuk Turki.

BACA JUGA:Kiamat Menurut 5 Agama Besar di Dunia, Mirip Pandangan Islam?

Beberapa ahli sejarah Muslim berpendapat bahwa Yakjuj dan Makjuj berasal dari keturunan Yafet. Namun, ada ulama yang berpendapat bahwa anak-anak Nabi Nuh hanya dua, yaitu Ham, yang menjadi raja di Mesir kuno, dan Yafet, yang menjadi raja di Hindustan.

Yafet memiliki keturunan yang bernama 'AJ dan 'UJ, yang kemudian melahirkan cucu Nabi Nuh bernama Anuq atau Unuq.

Menurut sejarawan, Anuq diperintahkan oleh Nabi Nuh untuk mencari kayu untuk membuat kapal. Tubuhnya sangat besar dan tinggi, sehingga jika berdiri di tengah laut, hanya sebagian kakinya yang terendam.

2. Kelahiran Yakjuj Makjuj

Dalam Kitab Kasyful Ghaibiyah dijelaskan bahwa ketika Anuq menjadi penguasa di beberapa wilayah, ada sebuah negeri di mana telah berdiri sebuah kerajaan. Di negeri itu terdapat seorang raja dan para menterinya.

Ketika Anuq mendatangi kerajaan tersebut, seluruh rakyat, termasuk sang raja, terpaksa tunduk di bawah kekuatan Anuq. Saat itu, Anuq meminta kepada raja untuk mencarikan seorang wanita untuk dinikahinya.

Karena sang raja dan para menterinya tunduk kepada Anuq, sang raja meminta waktu selama 12 tahun untuk mencari wanita yang sesuai dengan ukuran tubuh Anuq. Anuq menyetujuinya.

Setelah 12 tahun, sang raja dan para menterinya tidak menemukan wanita yang cocok untuk Anuq. Tidak ada seorang pun dengan postur tubuh yang sama dengan Anuq.

Sumber: