Mengungkap 9 Fakta Menarik Yakjuj dan Makjuj, Makhluk Menyeramkan Menjelang Hari Kiamat

Mengungkap 9 Fakta Menarik Yakjuj dan Makjuj, Makhluk Menyeramkan Menjelang Hari Kiamat

9 Fakta Menarik Yakjuj dan Makjuj-Ilustrasi/Pixabay-

Zulkarnain kemudian pergi menuju gunung tempat tinggal Yakjuj dan Makjuj, yang menurut teks berada di antara dua gunung yang saling berhimpit. Tempat tinggal mereka sangat luas, diceritakan luasnya mencapai 100 farsah (sekitar 554,1 kilometer).

Ketika Zulkarnain dan pasukannya tiba di sana, beliau memerintahkan pasukannya untuk menyiapkan batu-batu besi, tembaga, dan timah. Setelah itu, beliau mendekati pintu tempat tinggal Yakjuj Makjuj.

Beliau melihat bentuk tubuh mereka yang sangat aneh, dengan beberapa memiliki kuku panjang dan bertaring seperti binatang buas, serta ada yang memiliki dua telinga yang sangat besar.

Zulkarnain dan pasukannya kemudian menutup pintu gua tersebut dengan campuran batu-batu besi, tembaga, dan lain-lain. Lebar pintu besi itu sekitar 50 hasta (sekitar 22,5 meter), dan tingginya mencapai 200 hasta (sekitar 90 meter).

Setelah melihat tugas ini selesai, Zulkarnain berkata, "Ini adalah rahmat dari Tuhan. Dan apabila datang janji Tuhan-Ku, Dia akan menjadikannya hancur luluh. Dan janji Tuhan-Ku itu adalah benar." (Al-Kahfi: 98)

7. Apa yang Mereka Lakukan Setelah Berhasil Keluar

Pada waktu dunia berada di ambang kiamat besar, Yakjuj dan Makjuj akan keluar dari gua mereka dan menuju ke satu titik, yaitu Sungai Tiberias di dekat Palestina.

Di sana mereka akan minum air sungai tersebut hingga sungai itu kering karena tidak dapat memenuhi kebutuhan minum mereka. Setelah itu, mereka akan pergi ke laut dan berpencar ke segala penjuru bumi untuk mencari makanan dan minuman.

BACA JUGA:7 Kemiripan Agama Islam dan Yahudi, Nomor Terakhir Paling Sensitif

Segala hewan, tumbuhan, dan ikan yang ada di lautan akan lenyap dimakan oleh mereka. Manusia yang hidup pada masa itu juga akan menjadi santapan mereka. Akibatnya, bumi akan menjadi kering, kosong, dan tanpa tersisa apa pun.

8. Kehancuran Yakjuj Makjuj

Yakjuj dan Makjuj memiliki masa hidup yang singkat setelah keluar dari tembok besi. Setelah bumi menjadi kering dan kosong dari segala isinya, Allah mematikan mereka dengan ulat.

Menurut Ibnu Abbas, ulat-ulat ini akan memasuki tubuh mereka melalui telinga sehingga mereka mati dan menjadi bangkai yang membusuk tersebar di seluruh bumi. Pada saat itu, bumi akan tercium bau bangkai yang sangat menyengat.

Allah kemudian memerintahkan langit untuk menurunkan hujan ke bumi selama 40 hari 40 malam. Air hujan tersebut membawa bangkai mereka ke arah laut. Wahab bin Munabbih mengatakan bahwa laut pada saat itu akan penuh dengan darah dan bangkai Yakjuj dan Makjuj, bahkan di atas dataran bumi lainnya.

9. Keberadaan Manusia Saat Yakjuj Makjuj Keluar

Di dalam riwayat yang terdapat dalam kitab Kasyiful Ghaibiyah bahwa ketika Yakjuj dan Makjuj keluar dari tempat mereka.

Pada saat itu ada sebagian manusia yang berdiam diri di gua ada juga yang tinggal di rumahnya dan ada pula yang berkumpul di kota Baitul Maqdis bersama dengan Nabi Isa saat Yakjuj dan Makjuj mengepung kota Baitul Maqdis pada saat itu Nabi Isa berdoa kepada Allah SWT untuk menghancurkan Yakjuj dan Makjuj.

Sumber: