Pahami Cara Menyikapi Berbagai Pilihan Hidup

Pahami Cara Menyikapi Berbagai Pilihan Hidup

Cara Menyikapi Berbagai Pilihan Hidup-Ilustrasi: Unsplash-

RADAR JABAR - Apa yang terjadi dengan kita sekarang? Salah satu faktornya adalah pilihan-pilihan yang kita buat dulu. Kenapa hidup kita sekarang biasa-biasa saja, tidak ada perkembangan dan tidak ada pertumbuhan? Mungkin karena dulu kita salah memilih atau mungkin kita tidak memilih apa-apa.

Sebaliknya, kenapa hidup kita sekarang sejahtera dan bahagia? Mungkin karena dulu kita membuat pilihan sejak kecil, kita sering dihadapkan dengan berbagai macam pilihan hidup.

Menyikapi Berbagai pilihan hidup

Saat kecil, pilihannya mungkin sederhana, seperti mau pulang sekolah atau tidak, mau tidur siang atau tidak, mau lanjut main atau tidak, atau mau beli cilok atau batagor.

Namun, saat kita dewasa, pilihan-pilihan itu menjadi lebih rumit dan kadang tidak masuk akal. Misalnya, memilih tinggal dengan siapa saat orang tua bercerai, memilih antara bekerja dekat keluarga dengan penghasilan kecil atau bekerja jauh dari keluarga dengan penghasilan besar.

Semua pilihan itu selalu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan tidak ada yang salah dengan pilihan kita selama kita mau menanggung segala macam risikonya.

Misalnya, saat memilih perempuan untuk dijadikan calon istri. Jika kita memilih perempuan cantik, kita harus menerima bahwa pengeluarannya mungkin akan banyak. Jika kita memilih perempuan yang penurut, kita harus menerima bahwa dia akan senantiasa tergantung pada kita dan tidak mandiri. Tidak bisa kita bersikap egois untuk menuntut istri kita bisa melakukan apapun dan menjadi sepenuhnya yang kita mau.

BACA JUGA:Cara Menyikapi Pasangan yang Selalu Memberikan Silent Treatment dalam Hubungan

Jika kita memilih perempuan yang pemberani, kita harus menerima konsekuensinya bahwa dia akan keras kepala dan punya pemikiran sendiri. Jika kita memilih perempuan yang bekerja, kita harus menerima konsekuensinya bahwa rumah mungkin tidak akan selalu bersih.

Namun, jika kita memilih perempuan dengan tipe ibu rumah tangga, kita harus menerima konsekuensinya bahwa dia tidak akan selalu bisa mencari uang.

Begitu juga dengan memilih suami. Saat kita memilih laki-laki yang pekerja keras, kita harus menerima konsekuensi bahwa dia tidak akan selalu berada di samping kita.

Namun, jika kita memilih laki-laki yang selalu ada kapan dan di mana pun kita mau, kita harus menerima konsekuensi bahwa dia mungkin tidak akan maksimal dalam mencari penghasilan.

Begitu juga dengan memilih antara berbisnis dan bekerja. Ketika kita berbisnis, kita harus siap-siap untuk tidak memiliki penghasilan tetap seperti karyawan. Namun, jika kita memilih menjadi seorang karyawan, kita harus siap-siap untuk selalu hidup di bawah kendali orang lain.

BACA JUGA:5 Sikap yang Harus Kamu Miliki Agar Tidak Mudah Baperan Saat Dikritik

Semua pilihan itu selalu memiliki kekurangan dan kelebihannya. Kita harus tahu dan menerima itu dari awal. Karena saat kita sudah menjalani pilihan tersebut, kita akan dihadapkan dengan banyak perbandingan yang mungkin membuat kita merasa bahwa kita salah pilih.

Sumber: