DKPP Kota Bandung Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Idul Adha 2024 Ada Kenaikan?
DKPP Kota Bandung Pantau Stok dan Harga Pangan Jelang Idul Adha 2024 Ada Kenaikan- Stok dan Harga Pangan Jelang Idul Adha 2024-Freepik
RADAR JABAR - Menjelang Hari Raya Iduladha 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah melakukan pemantauan intensif terhadap stok dan harga pangan di delapan pasar tradisional utama.
Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menyampaikan bahwa beberapa komoditas pangan strategis di Kota Bandung mengalami fluktuasi harga yang cukup signifikan.
"Harga cabai merah besar dan cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan akibat penurunan pasokan dan meningkatnya permintaan menjelang Iduladha. Bawang merah mengalami penurunan harga karena pasokan yang meningkat seiring masa panen petani. Sebaliknya, harga bawang putih naik akibat rendahnya realisasi impor dan kenaikan harga dari negara produsen," kata Gin Gin. Dikutip dari laman Infobandungkota, Jumat (14/6/2024)
Gin Gin menjelaskan bahwa lonjakan harga cabai merah besar dan cabai rawit merah disebabkan oleh penurunan pasokan yang bertepatan dengan meningkatnya permintaan menjelang perayaan Iduladha. Situasi ini memaksa pedagang dan konsumen untuk menghadapi kenaikan harga yang cukup drastis. Di sisi lain, bawang merah justru mengalami penurunan harga karena pasokan yang melimpah dari petani yang sedang panen.
Namun, kondisi berbeda terjadi pada bawang putih. "Harga bawang putih naik akibat rendahnya realisasi impor dan kenaikan harga dari negara produsen," ujar Gin Gin. Keterbatasan impor dan harga tinggi dari negara produsen menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga bawang putih di pasaran.
BACA JUGA:Masyarakat Kabupaten Bandung Dukung Kebijakan 13 Program Prioritas Kang DS Dilanjutkan
Selain itu, permintaan daging ayam ras yang meningkat menjelang Iduladha juga menyebabkan kenaikan harga. "Permintaan daging ayam ras juga meningkat menjelang Iduladha yang menyebabkan kenaikan harga," tambah Gin Gin. Tingginya permintaan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga perayaan Iduladha berlangsung.
Gin Gin juga mencatat bahwa harga gula pasir tetap tinggi karena harga internasional yang naik dan proses impor yang masih berlangsung. "Sedangkan gula pasir tetap tinggi karena harga internasional yang naik dan proses impor yang masih berlangsung," jelasnya.
Namun demikian, ada beberapa komoditas yang masih stabil harganya. "Harga daging sapi segar dan minyak goreng curah terpantau stabil berkat pasokan yang lancar," tambah Gin Gin. Pasokan yang memadai untuk kedua komoditas ini berhasil menjaga harga tetap stabil di tengah fluktuasi harga komoditas lainnya.
Secara umum, Gin Gin memperkirakan bahwa harga pangan strategis akan mengalami kenaikan antara 3-10 persen menjelang Iduladha, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar. "Secara umum, harga pangan strategis diperkirakan akan mengalami kenaikan antara 3-10 persen menjelang Iduladha, seiring meningkatnya permintaan pasar," pungkasnya.
BACA JUGA:Kang DS Minta Pembangunan Dilakukan Secara Transparan dan Libatkan Masyarakat
Sumber: