Masyarakat Kabupaten Bandung Dukung Kebijakan 13 Program Prioritas Kang DS Dilanjutkan

Masyarakat Kabupaten Bandung Dukung Kebijakan 13 Program Prioritas Kang DS Dilanjutkan

Masyarakat Kabupaten Bandung Dukung Kebijakan 13 Program Prioritas Kang DS Dilanjutkan--Istimewa

RADAR JABAR - Banyak masyarakat yang mendukung kebijakan 13 program prioritas Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk dilanjutkan. 

Harapan masyarakat itu berkaitan dengan kepemimpinan Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna selalu  memposisikan diri sebagai pelayan masyarakat. 

Hal itu terungkap pada berbagai kegiatan Bupati Bandung saat melaksanakan tatap muka atau silaturahmi dengan masyarakat Kabupaten Bandung. Baik pada kegiatan rutin Rembug Bedas, Bunga Desa maupun kegiatan lainnya yang melibatkan masyarakat banyak di setiap desa maupun kelurahan.

Banyak di antara masyarakat yang mengaku bersyukur alhamdulillah karena sebagai penerima manfaat langsung dari program prioritas Bupati Bandung tersebut.

Ucapan terima kasih kepada Kang DS, di antaranya terlontar dari sejumlah guru ngaji (ustad/ustadzah) sebagai penerima manfaat dari program insentif guru ngaji. Ungkapan serupa  dari kader PKK, RT, RW, aparatur desa, BPD, LPM dan unsur lainnya, yang turut merasakan langsung kebijakan program prioritas Bupati Bandung.

 

BACA JUGA: Bupati Bandung Bersama Bunda Bedas Laksanakan Program Bunga Desa dengan Menginap di Rumah Warga

 

Seorang guru ngaji di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung mengungkapkan, program prioritas  Bupati Bandung, khususnya insentif guru ngaji sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

Untuk itu, dia sangat mendukung program insentif guru ngaji dari 13 program prioritas itu untuk dilanjutkan. Para guru ngaji juga mengucapkan terima kasih karena program insentif guru ngaji sudah dirasakan manfaatnya. 

"Program insentif guru ngaji, yang digulirkan Pak Bupati Bandung untuk dilanjutkan," katanya. 

Selain dilanjutkan, program insentif guru ngaji itu ada penambahan kuotanya. Karena masih banyak guru ngaji yang belum terakomodir. Bupati pun mendorong para kepala desa dan camat untuk mendata dan mengusulkannya, supaya semua guru ngaji terakomodir sebagai penerima manfaat program insentif guru ngaji.

Para guru ngaji tak hanya mengajar di sekolah SD dan SMP saja, mereka pun secara rutin mengajarkan anak-anak mengaji Al-Qur'an di masjid dan madrasah. 

Tak hanya itu, mereka juga berharap program insentif guru ngaji untuk ditambah. 

Sumber: