KAI Bandung Siapkan 24 Lokomotif dan 244 Kereta Untuk Angkutan Lebaran 2024

KAI Bandung Siapkan 24 Lokomotif dan 244 Kereta Untuk Angkutan Lebaran 2024

Lokomotif yang tengah menjalani perawatan di Depo Lokomotif Bandung, Kamis (28/3)--ANTARA/HO Daop 2 Bandung

RADAR JABAR - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung telah menyiapkan 24 lokomotif, 244 Kereta, dan lima trainset KRDE untuk mendukung angkutan Lebaran 2024 dalam kurun waktu 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.

Ayep Hanapi, Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, mengungkapkan hal tersebut sebagai upaya memastikan kesiapan seluruh sarana selama masa angkutan lebaran.

"Saat ini seluruh sarana tersebut dilakukan perawatan baik di Depo Lokomotif Bandung maupun di Depo Kereta Bandung," ujar Ayep di Bandung pada hari Kamis (28/3).

BACA JUGA:Pemkab Bandung Barat Berikan Pemulihan Trauma Kepada Korban Longsor di Cipongkor

Ayep menjelaskan bahwa dari 24 lokomotif yang siap dioperasikan, terdiri dari 10 Lokomotif seri CC 201, tiga Lokomotif seri CC 203, dan 11 Lokomotif seri CC 206. Perawatan sarana lokomotif meliputi perawatan harian (Daily Check), Perawatan P1 (1 bulan), P3 (tiga bulan), P6 (enam bulan), dan P12 (12 bulan).

"Perawatan yang dilakukan di Depo Lokomotif Bandung perawatan rangka bawah meliputi perangkat bogie, perangkat pengereman, diameter roda, pengukuran keausan planes, juga perawatan rangka atas meliputi pemeriksaan komponen diesel, komponen main generator, komponen kompresor dan radiator, komponen peralatan control serta pemeriksaan Go No Goitem," jelas Ayep.

Untuk kereta, Daop 2 Bandung telah menyiapkan 224 armada yang terdiri dari kereta kelas eksekutif, kereta kelas ekonomi, kereta makan, dan kereta pembangkit, serta lima Train set KRDE untuk perjalanan KA Feeder.

BACA JUGA:Dana DSP Rp250 Juta Diserahkan BNPB Untuk Tangani Korban Longsor di Cibenda, Cipongkor, Kabupaten Bandung

"Perawatan sarana kereta juga periodenya sama dengan lokomotif, dengan jenis perawatan yang dilakukan adalah perawatan rangka bawah dan perawatan rangka atas juga perawatan interior kereta," tambahnya.

Ayep menjelaskan bahwa selama masa angkutan lebaran, lokomotif dan kereta harus siap beroperasi untuk melayani perjalanan 164 KA per hari, yang terdiri dari KA Antar Kota sebanyak 44 KA, KA Perkotaan sebanyak enam KA, KA Tambahan Lebaran sebanyak 14 KA, KA Feeder KCJB sebanyak 44, dan KA Perkotaan KAI Commuter sebanyak 56 KA.

BACA JUGA:Satu Jasad Korban yang Tertimbun Material Longsor di Cipongkor Ditemukan di Aliran Sungai Citarum Oleh Tim SAR

Untuk mengantisipasi gangguan sarana selama masa angkutan lebaran, Daop 2 Bandung telah melakukan berbagai upaya, antara lain penempatan lokomotif, posko di Depo Lokomotif Bandung dan Stasiun Cibatu, penyediaan kereta pembangkit (P-500 KVA) di Depo Kereta Bandung, penempatan Crane DJKA di Depo Lokomotif Bandung, penambahan personil sarana, dan penempatan alat evakuasi di Depo dan PUS wilayah Daop 2 Bandung, serta penambahan personil Posko dari Balai Yasa Yogyakarta.

"Kemudian penempatan Crane DJKA di Depo Lokomotif Bandung, penambahan personil sarana dan penempatan alat evakuasi di Depo dan PUS wilayah Daop 2 Bandung dan penambahan personil Posko dari Balai Yasa Yogyakarta. Hal ini agar bisa memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang saat lebaran 2024," pungkasnya.*

Sumber: antara