Komet Setan Akan Muncul Saat Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024

Komet Setan Akan Muncul Saat Gerhana Matahari Total Pada 8 April 2024

Komet Setan Akan Muncul Saat Gerhana Matahari Total Jelang Lebaran Nanti-Edited/Unsplash-

BACA JUGA:Fenomena Langka, Black Hole Dorman Ditemukan dengan Massa Sembilan Kali besar Matahari

Ini memungkinkan mereka untuk mengamati bintang, planet, dan mungkin bahkan komet 12P/Pons-Brooks saat melewati Tata Surya.

Gerhana tersebut akan membayangi sebagian wilayah Amerika Serikat, dari Texas hingga Maine, ketika Bulan bergerak di antara Matahari dan Bumi.

"Sebuah komet terang akan terlihat selama Gerhana Matahari total bulan depan," lanjut NASA, pada keterangan foto 'Komet Setan' pada 18 Maret.

Melanjutkan perjalanannya melintasi tata surya, 12P/Pons-Brooks akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada tanggal 2 Juni, memberikan kesempatan lain bagi para pengamat untuk melihat 'Komet Setan'.

Namun, menurut para ahli seperti yang dilaporkan oleh ABC News, komet ini akan lebih sulit terlihat karena posisinya yang lebih jauh dari Matahari dibandingkan saat gerhana.

Komet ini sering dibandingkan dengan komet Halley yang memiliki orbit mengelilingi Matahari selama 76 tahun, sementara 12P/Pons-Brooks memiliki periode orbit yang lebih pendek, berkisar antara 20 hingga 200 tahun. 'Komet Setan' melakukan perjalanan dalam periode orbit 71 tahun dan terakhir terlihat pada tahun 1954.

Menurut laporan dari American Astronomical Society, para ilmuwan memperkirakan bahwa komet setan memiliki diameter minimal sekitar 17 kilometer, atau sekitar 10,5 mil.

Keberadaan ledakan atau 'semburan' yang terjadi secara berkala pada komet membuatnya menjadi lebih terang dan lebih mudah dikenali melalui teleskop.

Theodore Kareta, seorang peneliti pascadoktoral di Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, AS, menggambarkan bahwa dalam beberapa kasus, komet ini dapat menjadi "sesuatu yang dapat dilihat orang dari halaman belakang rumah mereka."

Pada Juli 2023, 12P/Pons-Brooks mengalami ledakan besar yang membuatnya tiba-tiba menjadi 100 kali lebih terang, dan terus mengalami ledakan berkala pada tanggal 5 Oktober, 1 November, 14 November, 14 Desember, dan 18 Januari 2023.

BACA JUGA:Mengungkap Planet Terbesar di Alam Semesta

"Tidak banyak komet yang mengalami ledakan, peningkatan kecerahan yang tiba-tiba, begitu kuat, dan bahkan lebih sedikit lagi yang mengalami ledakan beberapa kali dalam satu orbit. Sepertinya Pons-Brooks. Benar-benar aktif," kata Kareta.

Eliot Herman, seorang profesor pensiunan dari University of Arizona dan seorang astronom amatir yang berhasil mengabadikan gambar 12P/Pons-Brooks menggunakan teleskop jarak jauh, mendorong para pengamat langit untuk menantikan kedatangan 'Komet Setan' dalam beberapa bulan ke depan.

"Orang-orang secara historis memandang ke langit sejak manusia pertama kali sadar diri, dan rasa kagum terhadap peristiwa yang terjadi di atas kita adalah sesuatu yang terjadi jauh sebelum peradaban," kata dia.

Sumber: