KPU Umumkan dan Menetapkan Pasangan Probowo-Gibran Sebagai Pemenang Pilpres 2024

RADAR JABAR - KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan hasil resmi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang menetapkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenangnya.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, dalam Rapat Pleno Penetapan Hasil Pemilu 2024 Tingkat Nasional yang berlangsung di Gedung KPU, Jakarta, pada Rabu (20/3/2024) malam.

Hasil yang dibacakan Hasyim Asy’ari mengungkap bahwa Prabowo-Gibran berhasil unggul di 36 provinsi, sementara pasangan Anies-Cak Imin hanya mampu memenangkan 2 provinsi lainnya.

"Pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar meraup dukungan sebanyak 40.971.906 suara nasional," ucap Hasyim dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh KPU.

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran berhasil memperoleh dukungan suara nasional sebanyak 96.214.691, sementara pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, mendapatkan 27.040.878 suara nasional.

Dengan perolehan suara tersebut, Prabowo Subianto secara resmi terpilih sebagai Presiden, sedangkan Gibran Rakabuming Raka akan menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029 setelah memenangkan satu putaran.

 

BACA JUGA:Harga Emas Batangan PT Antam Tbk Mengalami Kenaikan Hingga Mencapai Rp1.219.000 Per Gram!

 

Keputusan ini menandai akhir dari proses Pemilu 2024 yang panjang dan penuh tantangan.

Pasangan Prabowo-Gibran akan segera memasuki masa kepemimpinan mereka, dan diharapkan untuk memimpin negara ini dengan visi dan misi yang membawa kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Meskipun demikian, proses demokrasi yang telah dilaksanakan oleh KPU diapresiasi karena telah berlangsung secara adil dan transparan.

Keberhasilan pelaksanaan Pilpres 2024 juga menunjukkan kedewasaan politik bangsa Indonesia dalam menentukan arah dan masa depan negara.

Dalam perjalanan menuju kemenangan ini, pasangan Prabowo-Gibran telah menghadapi berbagai tantangan dan dinamika politik yang tidak mudah.

Sumber: