Bupati Bandung Dorong Sinergi KMP dan Program MBG: Peluang Rp 15 Triliun

Bupati Bandung Dorong Sinergi KMP dan Program MBG: Peluang Rp 15 Triliun

Bupati Bandung Dorong Sinergi KMP dan Program MBG: Peluang Rp 15 Triliun--

RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar roadshow dan kunjungan kerja untuk memantau perkembangan Koperasi Merah Putih (KMP) di sejumlah kecamatan yakni Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, dan Kecamatan Rancabali (Pacira).

Kunjungan tersebut dilakukan langsung Bupati Dadang untuk melakukan monitoring, evaluasi, menyerap berbagai kendala dan permasalahan serta memberikan solusi bagi KMP agar dapat melakukan operasional. 

"Saya sengaja turun langsung ingin memastikan bahwa salah satu program strategis Pak Presiden Prabowo yaitu Koperasi Merah Putih di Kabupaten Bandung bukan hanya beroperasi tapi juga bisa sukses," ujar Bupati yang akrab disapa Kang DS ini, Senin 6 Oktober 2025.

Dalam kunjungannya, ia tidak hanya melakukan kunjungan kerja, namun juga berdialog dengan para kepala desa, ketua dan anggota koperasi. 

Kang DS membantu secara langsung mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang dihadapi koperasi. Kemudian juga, memberikan solusi dan arahan untuk mempercepat operasional KMP.

Kang DS mengungkapkan rasa gembiranya karena sebagian besar Koperasi di tiga kecamatan tersebut sudah mulai beroperasi. Padahal mereka belum mengakses permodalan dari Bank Himbara, milik pemerintah. 

 

BACA JUGA:Kang DS Hadiri Rakor APKASI, Tekankan Pentingnya Data Akurat untuk Pengentasan Kemiskinan

BACA JUGA:Bupati Kang DS Pastikan 1,263 Juta Penduduk Kabupaten Bandung Terima Manfaat MBG

 

Mayoritas KMP di wilayah Pacira telah menjalankan unit usaha seperti penyediaan sembako, penjualan gas elpiji, suplier sayuran hingga jasa fotokopi. 

"Saya sampaikan selamat dan apresiasi kepada para kepala desa dan ketua koperasi karena Koperasi Merah Putih mayoritas sudah berjalan dan menjalankan usaha," ujarnya. 

Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Kang DS, adalah perlunya setiap koperasi memiliki business plan atau perencanaan bisnis yang matang. 

Menurutnya, dengan perencanaan yang baik, koperasi akan memiliki arah yang jelas dalam mengembangkan usaha, mengakses permodalan, meningkatkan omset, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggota.

Sumber: