9 Penyebab Berat Badan Turun Drastis Saat Stres, Kamu Pernah?
9 Penyebab Berat Badan Turun Drastis Saat Stres, Kamu Pernah? RADAR JABAR - Stres adalah reaksi alami tubuh terhadap situasi yang menantang atau mengancam. Respons stres ini dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk berat badan. Meskipun bany--Istimewa
RADAR JABAR - Stres adalah reaksi alami tubuh terhadap situasi yang menantang atau mengancam. Respons Stres ini dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan, termasuk berat badan.
Meskipun banyak orang mengalami peningkatan nafsu makan saat stres, ada juga sebagian yang mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Berikut 9 penyebab berat badan turun secara signifikan saat stres:
1. Hilangnya Nafsu Makan
Salah satu efek stres yang umum adalah hilangnya nafsu makan. Ketika seseorang mengalami situasi stresor, seperti tekanan pekerjaan yang tinggi atau masalah pribadi yang serius, sistem pencernaan dapat terganggu dan menyebabkan hilangnya nafsu makan.
Hal ini membuat seseorang cenderung untuk tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
2. Gangguan Pencernaan
Stres dapat mempengaruhi fungsi pencernaan tubuh. Produksi asam lambung dapat meningkat, menyebabkan gangguan seperti mulas atau sakit perut.
Kondisi ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:9 Rutinitas yang Membuat Berat Badan Turun dan Bantu Cepat Kurus
3. Peningkatan Metabolisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Ketika seseorang mengalami stres, tubuhnya menghasilkan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin.
Hormon ini dapat meningkatkan pembakaran energi dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan berat badan jika asupan makanan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan energi yang ditingkatkan.
4. Gangguan Pola Makan
Stres dapat menyebabkan perubahan dalam pola makan seseorang. Beberapa orang mungkin mengalami keinginan untuk menghindari makanan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat sebagai bentuk penanganan stres.
Misalnya, seseorang mungkin cenderung mengonsumsi makanan cepat saji atau camilan tinggi gula dan lemak sebagai cara untuk mengatasi perasaan stres. Perubahan pola makan ini dapat menyebabkan defisiensi nutrisi dan penurunan berat badan.
Sumber: