Menlu Palestina Desak Pemberian Sanksi untuk Israel Terkait Genosida di Jalur Gaza

Menlu Palestina Desak Pemberian Sanksi untuk Israel Terkait Genosida di Jalur Gaza

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki (paling kanan) dalam sidang Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, Senin (19/2/2024)-ANADOLU-ANTARA

Menurut pasukan pertahanan Israel, IDF, pasukannya melancarkan tembakan pasca sejumlah warga Palestina dikabarkan mendekati tank serta pasukan mereka.

 

Gerakan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 meluncarkan serangan roket skala besar kepada Israel dan Gaza. Lalu pula menewaskan 1.200 orang dan menculik sekitar 240 lainnya.

 

BACA JUGA:Dubes Palestina Optimis Hamas dan Israel Capai Kesepakatan Gencatan Senjata pada Bulan Ramadan

 

Kemudian Israel melakukan serangan balasan dengan memerintahkan blokade total terhadap Gaza. Selain itu, memulai serangan darat menuju daerah kantong Palestina itu dengan maksud menghilangkan pejuang-pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.

 

Sedikitnya 30.020 warga Palestina meninggal dunia di Jalur Gaza menurut otoritas setempat.

 

Qatar sempat memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas soal gencatan senjata sementara, pertukaran beberapa tahanan dan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Ini terjadi pada 24 November 2023.

 

Perpanjangan gencatan senjata sudah beberapa kali dilakukan dan rampung pada 1 Desember 2023. Hamas diyakini masih menahan lebih dari 100 sandera di Gaza.

 

Sumber: Antara.

Sumber: