10 Teknik Pertanyaan Sebelum Meminjamkan Uang Pada Teman, Dijamin Bayar Tepat Waktu!

10 Teknik Pertanyaan Sebelum Meminjamkan Uang Pada Teman, Dijamin Bayar Tepat Waktu!

Teknik Pertanyaan Sebelum Meminjamkan Uang-Istimewa-

RADAR JABAR - Kamu pernah meminjamkan uang pada temanmu tetapi dia tidak mengembalikannya? Terus terang, itu bukan sepenuhnya kesalahan temanmu, tetapi ada juga kesalahanmu.

Mengapa? Karena kamu tidak menguasai teknik-teknik atau pertanyaan yang dapat memastikan bahwa uang itu akan dikembalikan. Namun, jika kamu menguasai teknik pertanyaan ketika akan meminjamkan uang, kami yakin 99% uangmu akan dikembalikan.

Menguasai teknik ini akan mencegahmu menjadi orang yang menagih. Menagih itu ibarat seekor kucing, tetapi yang ditagih adalah seekor harimau. Mengapa orang yang ditagih bisa sampai marah-marah dan bahkan merugikan orang yang meminjam uang? Nah, hal ini menjadi aneh.

Pernahkah kamu mengalami meminjam uang secara online atau mungkin meminjam Kartu Kredit Tanpa Agunan (KTA)? Kamu mungkin pernah menerima telepon dari debt collector. Bagaimana rasanya menerima telepon tersebut? Pedihnya seperti apa? Cara mereka menagih, apakah kamu pernah mengalaminya?

BACA JUGA:Utang Pinjol Galbay 90 Hari Lebih Akan Dianggap Lunas? Pahami Konsekuensinya

Berikut ini akan kami jabarkan teknik meminjamkan uang agar 99% pasti dibayar tepat waktu. Karena sebenarnya ada 10 pertanyaan verifikasi yang harus kamu kuasai dengan baik. Jadi, jika suatu saat ada teman yang ingin meminjam uang darimu karena merasa kamu adalah orang yang berduit, maka 10 pertanyaan ini minimal harus diingat, terutama jika jumlahnya fantastis.

Sekali lagi, kami ingin menegaskan bahwa sederet pertanyaan ini tidak berlaku jika hanya untuk meminjam uang untuk sekadar makan siang sekali. Ini berlaku jika kamu hendak meminjamkan uang dengan nilai yang fantastis mencapai jutaan, puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah.

1. Untuk Apa Kamu Meminjam Uang?

Jawaban yang diberikannya akan menentukan apakah permintaan uang itu masuk akal atau tidak. Karena terkadang, jika alasan yang dia berikan tidak masuk akal atau tidak logis, kamu juga tidak bisa memahaminya.

Namun, umumnya, ketika seseorang meminjam uang, alasan yang sering diberikan adalah untuk kebutuhan mendesak, seperti kiriman dari orang tua yang belum datang, atau mungkin karena belum menerima gaji. Jadi, yang pertama-tama harus ditanyakan adalah tujuan penggunaan uang tersebut, karena sebagai pemilik uang, kamu berhak untuk menanyakan hal tersebut.

2. Mengapa Kamu Pilih Pinjam Uang dari Aku?

Mengapa kamu tidak meminjam dari teman lain, teman A, atau teman B, teman C? Mengapa harus saya? Jika kamu berada dalam lingkaran teman yang sama, kamu harus menghubungi teman-temanmu terlebih dahulu sebelum meminjam uang.

BACA JUGA: 5 Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan, Membawa Energi Positif ke dalam Ruang Anda

Apakah dia datang untuk meminjam uang? Jika dia datang untuk meminjam uang, itu berarti niatnya mungkin tidak benar. Seperti contoh, saya memiliki teman lama yang tidak pernah bertemu dengannya selama 25 tahun. Tiba-tiba dia datang ke rumah saya dan duduk di sana.

Saya pikir siapa dia, ternyata itu teman lama yang sangat lama, dan saya masih ingat saya pernah meminjamkan uang padanya dan tidak dikembalikan. Jadi, secara karakter, orang ini tidak baik karena niatnya untuk tidak mengembalikan uang sudah jelas.

Jadi, mengapa kamu meminjam uang dari saya? Jika kamu ingin menyumbang atau memberikan pinjaman uang hari ini, itu tidak masalah. Tetapi, anggaplah itu sebagai sumbangan.

3. Gimana Kondisi Pekerjaanmu Saat Ini?

Sumber: