Gerak Cepat Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Baleendah Bandung: Motifnya Sakit Hati

FI alias Toing, Pelaku Pembunuhan terhadap BS di Tanjakan Beunyeng, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung diringkus petugas kepolisian. Foto: Istimewa--
RADAR JABAR - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung bersama Polsek Baleendah bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Tanjakan Beunyeng, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Dimana, korban berinisial BS ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di pinggir jalan pada Jumat 19 September 2025, sekitar pukul 21.15 WIB.
Saat dicek ke tempat kejadian perkara (TKP), korban sudah tidak bernyawa dengan luka terbuka di bagian leher.
Kapolsek Baleendah Polresta Bandung, AKP Hendri Noki Rukmansyah membenarkan peristiwa tersebut. Sebelum kejadian, korban pergi bersama rekannya berinisial FI alias Toing.
BACA JUGA:Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tanjakan Benyeng Baleendah Bandung
BACA JUGA:Alfamart Kumpulkan 26 Ribu Kantong Darah di 34 Kota dalam Momen Ulang Tahun ke-26
“Dari keterangan awal pelapor, korban pergi bersama pelaku untuk membeli ayam. Tidak lama berselang, pelapor mendapat informasi bahwa suaminya ditemukan tewas,” kata Hendri saat dikonfirmasi, Sabtu 20 September 2025.
Ie menyebut, mendapati laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan intensif.
Hanya dalam waktu sekitar tiga jam, tim Reskrim berhasil membekuk pelaku yang berusaha kabur ke wilayah Garut.
“Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkapkan motif pembunuhan dipicu rasa sakit hati,” ujarnya.
Menurut Hendri, korban sering membawa burung dan ayam milik orang lain lalu menitipkannya di rumah pelaku. Tak jarang, korban juga mengambil ayam dan burung milik pelaku sendiri.
BACA JUGA:Satukan Hati Satukan Semangat di 2025, Hadirkan Festival Apresiasi untuk Konsumen
BACA JUGA:Bupati Kang DS: Retret Penting Untuk Meningkatkan Kapasitas ASN di Kabupaten Bandung
“Hal itu diduga memicu emosi hingga berujung pada pembunuhan,” katanya
Sumber: