9 Tata Cara Resign dari Kantor dengan Baik dan Benar

9 Tata Cara Resign dari Kantor dengan Baik dan Benar

Ilustrasi Tata Cara Resign dari Kantor dengan Baik dan Benar--shuttershock

Radar Jabar - Resign dari kantor merupakan keputusan yang penting dan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak meninggalkan kesan buruk.

Proses resign yang baik dapat membantu Anda meninggalkan pekerjaan dengan elegan dan mempertahankan hubungan baik dengan atasan serta rekan kerja.

Berikut adalah panduan langkah-langkah tata cara resign yang baik dan benar:

1. Evaluasi Keputusan Anda

Sebelum mengambil langkah untuk resign, pertimbangkan dengan matang mengenai alasan Anda ingin meninggalkan pekerjaan. Pastikan bahwa keputusan ini telah melalui pertimbangan yang cermat dan bukan keputusan impulsif.

2. Pilih Waktu yang Tepat

Pilih waktu yang strategis untuk memberikan pemberitahuan resign Anda. Idealnya, berikan pemberitahuan minimal dua minggu sebelum tanggal efektif resign. Hal ini memberikan cukup waktu bagi perusahaan untuk mencari pengganti dan memperlancar transisi.

BACA JUGA:7 Tata Cara Resign Dari Pekerjaan dengan Profesionalisme

3. Persiapkan Alasan yang Jelas

Saat memberikan pemberitahuan resign, sampaikan alasan Anda dengan jelas dan tegas. Hindari mengungkapkan hal-hal negatif atau menyudutkan siapa pun dalam prosesnya. Fokuslah pada alasan profesional, seperti mencari tantangan baru atau meningkatkan keterampilan Anda.

4. Sampaikan Pemberitahuan secara Langsung

Sampaikan pemberitahuan resign Anda secara langsung kepada atasan atau pimpinan Anda. Ini seharusnya tidak dilakukan melalui email atau pesan singkat. Jika memungkinkan, berikan kesempatan untuk bertemu secara pribadi agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik.

5. Persiapkan Dokumen Resmi

Setelah memberikan pemberitahuan secara lisan, susun dokumen resmi resign seperti surat resign. Pastikan untuk mencantumkan tanggal efektif resign dan ungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh perusahaan.

6. Tetap Profesional dan Positif

Selama proses resign, tetaplah profesional dan hindari membuat komentar negatif. Berfokuslah pada pengalaman positif yang Anda peroleh selama bekerja di perusahaan tersebut. Ini dapat membantu menjaga citra baik Anda di mata atasan dan rekan kerja.

7. Bersiap untuk Pertanyaan dan Diskusi

Setelah memberikan pemberitahuan, atasan atau rekan kerja Anda mungkin memiliki pertanyaan atau ingin mendiskusikan lebih lanjut. Bersiaplah untuk memberikan jawaban dengan jelas dan terbuka. Hindari bersikap defensif dan dengarkan dengan baik masukan atau tanggapan yang diberikan.

8. Berikan Bantuan dalam Transisi

Tawarkan bantuan Anda untuk memperlancar proses transisi kepada pengganti Anda. Ini dapat mencakup memberikan informasi terkait pekerjaan atau melibatkan diri dalam pelatihan bagi pengganti Anda.

BACA JUGA:10 Daftar Pekerjaan Paling Banyak Dicari 2024 di Indonesia

9. Pergi dengan Baik

Pergi dengan baik dari kantor adalah langkah terakhir dalam tata cara resign yang baik dan benar. Pamit dengan sopan kepada rekan kerja dan atasan, dan pastikan untuk meninggalkan kesan terakhir yang positif.

Sumber: