Dorong Ekonomi Bagi Pelaku Usaha Lokal, Kejari Kabupaten Bandung Gelar Pasar Murah

Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Kabupaten Bandung, Silvi Donny Haryono Setyawan saat menyerahkan bahan pokok kepada warga dalam kegiatan pasar murah dan Bazar UKM di Halaman Kejaksaan Negeri di Baleendah, Selasa 12 Agustus 2025. -Yusuf-Radar Jabar
RADAR JABAR - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bandung menggelar Pasar Murah dan Bazar UMKM di Baleendah, Selasa, 12 Agustus 2025. Selain mendorong ekonomi pelaku usaha lokal, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-80 RI dan Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80 yang jatuh pada 2 September 2025.
Kepala Kejari Kabupaten Bandung, Donny Hariyanto, mengatakan kegiatan ini digelar untuk membantu warga mendapatkan bahan pangan murah sekaligus mendorong perputaran ekonomi pelaku usaha lokal.
“Tujuannya tentu untuk membantu masyarakat sekitar supaya bisa berbelanja, mendapatkan bahan-bahan makanan yang lebih murah daripada harga pasaran,” ujar Donny Haryono dalam keterangannya di sela-sela kegiatan.
Ia menuturkan, Pasar Murah ini menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, dan bahan pangan pokok lainnya.
BACA JUGA:Bayi Perempuan yang Ditemukan di Bojonggede Ternyata Sudah Meninggal
BACA JUGA:Penemuan Bayi di Bojonggede, Bogor, Polisi Masih Lakukan Evakuasi Meski Hujan Sedang
Ia menambahkan, harga yang dipatok lebih rendah dari pasaran karena barang disuplai langsung dari Bulog dan didukung Dinas Pertanian serta Dinas Ketahanan Pangan dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
Selain sembako, bazar juga menghadirkan produk-produk UMK seperti kue, makanan olahan, dan kerajinan tangan. Kegiatan ini menurutnya dapat menjadi kesempatan bagi para pelaku UMK lokal (daerah) untuk memasarkan produk mereka.
“Dengan begitu, roda perekonomian bisa berjalan dan laju inflasi dapat ditekan,” katanya.
Lebih lanjut Donny mengingatkan agar tidak ada pihak yang menahan stok barang demi keuntungan pribadi.
“Segera pasarkan karena ini semua nanti harus sesuai dengan program Presiden dalam hal ketahanan pangan,” tegasnya.
"Ke depan, produk pangan akan dikelola desa melalui Koperasi Merah Putih dan didistribusikan untuk program Makan Bergizi Gratis bagi kebutuhan dapur, termasuk untuk para siswa sekolah," pungkasnya.*** (ysp)
Sumber: