Viral Sekelompok Orang Kristen Minta Jangan Ada Demo Bela Palestina Selama Desember
Cuplikan video viral yang menyatakan bahwa tidak boleh ada demo bela Palestina selama bulan suci umat Kristen-Tangkapan-
Seseorang dari ujung telepon memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan pria tersebut. Pria yang berbicara melalui telepon itu dengan samar-samar mengkritik Mahfud MD, merasa bahwa Mahfud MD tidak mampu menyelesaikan masalah di Papua.
"Jadi bapak Mahfud MD itu, kamu tidak mampu untuk selesaikan persoalan Papua.”
"Jangan persoalan dari luar negeri, bapak datang ke sini," kata pria yang diduga dari Papua itu.
"Iya betul," sahut pria berkacamata.
Pria tersebut mengajukan permohonan kepada pemerintah agar 'tidak boleh ada demo bela Palestina selama bulan suci orang Kristen' selama bulan suci umat Kristen pada bulan Desember di Indonesia.
"Jadi apa yang Patiom bicarakan ini, mesti diperhatikan juga oleh pemerintah republik Indonesia," ujarnya.
Sayangnya video dengan durasi 1 menit itu habis hanya sampai di situ, dan belum ada keterangan lebih lanjut mengenai siapa sebenarnya orang-orang dalam video tersebut.
Tolong netizen ada yg tau gak sih siapa Olang Olang yg ada dalam vidio ini...? pic.twitter.com/f71yFhD4IO — OLIPEHNDER ???????????????? (@rinmarse) December 2, 2023
Mengapa Indonesia Harus Bela Palestina?
Indonesia memiliki prinsip-prinsip yang kuat dalam menolak segala bentuk penjajahan dan mendukung hak-hak bangsa-bangsa yang tertindas. Negara ini aktif berpartisipasi dalam organisasi-organisasi internasional seperti OKI (Organisasi Kerjasama Islam), Gerakan Non-Blok, dan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Melalui Undang-Undangnya, Indonesia dengan jelas menyatakan penentangannya terhadap penjajahan, sehingga turut berkomitmen dalam perjuangan untuk kemerdekaan Palestina dan penyelesaian konflik di Timur Tengah.
Indonesia secara konsisten mengadvokasi kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional. Bahkan, negara ini telah mengambil sikap tegas dengan menolak klaim Israel terhadap Yerusalem sebagai ibu kota tunggalnya, mengingat tindakan tersebut melanggar hukum internasional.
Untuk mendukung Palestina, siapa pun, tanpa memandang agama, diimbau untuk bersatu sebagai manusia. Sebagai makhluk yang beretika, kita tidak boleh acuh terhadap penderitaan warga Palestina yang terus berlangsung akibat kekejaman dan penjajahan.
Terlepas dari anggapan isu agama, sebagai manusia tentu kita merasa simpati dan berempati terhadap kondisi mereka saat ini. Salah satu langkah konkrit yang dapat diambil adalah memberikan bantuan kemanusiaan untuk menunjang hidup mereka di tengah serangan bertubi-tubi dari penjajah Israel.
Sumber: