10 Tips Mengatur Keuangan Agar Gaji Tidak Cepat Habis

10 Tips Mengatur Keuangan Agar Gaji Tidak Cepat Habis

10 Tips Mengatur Keuangan Agar Gaji Tidak Cepat Habis-Ilsutrasi orang sedang mengatur keuangan supaya gaji tidak cepat habis-Pixabay

Radar Jabar – Tips mengatur keuangan sangat penting diketahui oleh para pekerja sebagai langkah antisipasi supaya gaji mereka tidak mudah habis. Ketika sudah mendapat gaji sebagai bayaran atas kerja keras atau jerih payah memang membuat orang tergiur beli ini-itu.

 

Fenomena tersebut memang tidak bisa dimungkiri selalu orang rasakan. Atas fakta sudah bekerja ‘banting tulang’ apa pun itu jenis pekerjaannya, terkadang mungkin banyak orang akan jor-joran menggunakan gajinya sesuka hati.

 

Hal itu kerap disebut sebagai self reward atau penghargaan diri, yang mana seseorang melakukan sesuatu untuk menghargai diri dari perjuangan yang sudah dilakukan. Banyak bentuk self reward bisa dilakukan seperti memanjakan diri dengan aktivitas favorit hingga mengeluarkan biaya tak sedikit demi barang tertentu.

 

Meski demikian, jangan sampai faktor apa pun membuat seseorang menjadi teledor dan tidak memperhatikan keuangannya. Gaji sebagai upah hasil pekerjaan tetap harus diperhatikan dan diatur agar kalian memiliki uang simpanan terutama di situasi-situasi tak terprediksi.

 

BACA JUGA:5 Cara Perusahaan Membangun Kesejahteraan Karyawan dengan Menggaji Karyawan dengan Layak

 

Untuk mengatur keuangan agar gaji tidak cepat habis, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini sebagaimana dilansir dari berbagai sumber:

 

1. Mencatat pendapatan dan pengeluaran

Mencatat pendapatan dan pengeluaran adalah salah satu tips penting dalam mengatur keuangan agar gaji tidak cepat habis. Tetapkan catatan penerimaan dan pengeluaran Anda untuk memahami spesifiknya dan mengkontrol keterlibatan Anda dalam mengelola keuangan.

 

2. Perhatikan hal-hal kecil

Jangan belanja demi gengsi dan lebih berhati-hatilah dalam melakukan pengeluaran terutama untuk hal kecil sekalipun. Umumnya orang akan membeli suatu barang yang tidak dibutuhkan hanya karena teman teredekat atau keluarga mereka memilikinya.

 

3. Buat prioritas kebutuhan

Mulai dari hal yang sangat penting hingga yang bersifat kurang penting. Dengan membuat skala prioritas kita bisa lebih mudah dalam mengatur pengeluaran.

 

4. Pasang target masa depan

Jangan sampai mengganggu pos-pos pengeluaran lainnya. Tetapkan target masa depan untuk mengatur keuangan Anda. Dengan menetapkan target, kita bisa membuat perencanaan agar target tersebut bisa dicapai.

 

Misalnya, menargetkan memiliki kendaraan sendiri pada usia 30 tahun atau memiliki rumah sendiri pada usia 35 tahun. Selain itu, kita juga bisa belajar untuk lebih hemat dan teratur dengan membuat skala prioritas dan memperhatikan hal-hal kecil yang seringkali disepelekan.

 

BACA JUGA:Para Bos Wajib Baca! Inilah 10 Dampak Negatif bagi Perusahaan jika Gaji Karyawan Kecil

 

5. Penganggaran

Buat anggaran untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang penghasilan dan pengeluaran Anda. Ini akan membuat Anda disiplin dalam mengatur perencanaan keuangan.

 

6. Pelacakan pengeluaran

Menurut Perencanaan Keuangan Bersertifikat Kolonel Rakesh Goyal (Retd), sebuah perusahaan manajemen keuangan, seseorang harus menyimpan catatan pengeluaran harian untuk melihat di mana mereka dapat melakukan penghematan.

 

7. Tujuan keuangan

Untuk motivasi, tetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang spesifik. Tetapkan tujuan keuangan realistik yang selaras dengan aspirasi dan keadaan Anda.

 

8. Kebutuhan vs keinginan

Prioritaskan kebutuhan penting daripada keinginan untuk mengelola pengeluaran secara efektif. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah pengeluaran yang harus dipenuhi untuk mempertahankan gaya hidup dan kesejahteraan, sementara keinginan bersifat opsional.

 

BACA JUGA:Hewlett-Packard: Gen Z Rela Memiliki Gaji Kecil Asal Mental Sehat

 

9. Dana darurat

Mengisi dana darurat dengan 20 persen tabungan jangka panjang untuk mengantisipasi keadaan tak terduga tanpa memengaruhi kondisi finansial.

 

10. Investasi

Untuk mengatur keuangan agar gaji tidak cepat habis, salah satu tips yang disarankan adalah berinvestasi. Mulai berinvestasi dengan mengambil 20 persen uang gajian Anda untuk menabung ke tabungan.

 

Dengan demikian, berinvestasi dapat membantu Anda mengelola keuangan dan mempersiapkan masa depan secara lebih baik.

 

Dengan menerapkan tips-tip ini, Anda dapat mengatur keuangan Anda dengan lebih efektif dan menghindari gaji cepat habis.

Sumber: