Indonesia Sedang Krisis ISBN? Mari Simak Apa Itu ISBN dan Manfaatnya Untuk Publikasi Buku di Sini!
Ilustrasi Buku--Freepik
RADAR JABAR - Di platform X (dulu twitter) sedang diperbincangkan mengenai krisis ISBN di Indonesia. Jadi apa itu ISBN? Mari simak disini.
Perbincangan ISBN ramai karena adanya salah satu pengguna X yang hendak mempublikasikan novel berdasarkan kisah hidup dan perjalanan cintanya . Namun, karena hal tersebut memicu kemarahan para pengguna X lainnya karena hendak menerbitkan buku dengan menggunakan ISBN.
Diketahui bahwa Indonesia saat ini tengah menghadapi krisis dalam pengelolaan International Standard Book Number (ISBN), yang merupakan sistem pengidentifikasian unik untuk buku. Krisis ini dimulai ketika Badan Internasional ISBN di London memberikan teguran kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia terkait ketidakwajaran produksi buku di negara ini.
Nah, jadi apa itu ISBN? Mari kita ulas disini sampai tuntas.
Pengertian ISBN dan Manfaatnya
ISBN (International Standard Book Number) adalah kode pengidentifikasian unik yang mencakup semua identitas terkait buku, penerbit, dan kelompok penerbit. Sistem ISBN diciptakan di Britania Raya pada tahun 1966 dan diadopsi sebagai standar internasional ISO 2108 tahun 1970.
ISBN terdiri dari 13 digit angka unik, dengan awalan "979" dan "602" untuk Indonesia. Struktur ISBN mencakup tiga bagian utama: Prefix Identifier yang memuat kode asal negara, Bahasa atau Asal Negara yang menunjukkan kode asal buku, dan Publisher Prefix yang merupakan angka pemeriksa.
BACA JUGA:Mengapa Hewan Purba Berukuran Besar? 3 Teori Ini Menjawab Asal-Usulnya
Selain itu, ada juga beberapa manfaat mengenai ISBN yang perlu diketahui.
Identifikasi Unik
ISBN memberikan identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku atau produk mirip buku yang diterbitkan, membedakannya dari buku lain.
Efisiensi Pemasaran
ISBN memungkinkan pemasaran produk yang lebih efisien bagi toko buku, perpustakaan, universitas, dan distributor buku.
Pembedaan Produk dan Edisi
ISBN memungkinkan berbagai bentuk produk dan edisi buku, baik cetak maupun digital, dibedakan dengan jelas, memastikan bahwa pelanggan menerima versi yang mereka butuhkan.
Sumber: