"Berani Tidak Disukai": Menemukan Kebebasan dalam Filosofi Adlerian

"Berani Tidak Disukai": Menemukan Kebebasan dalam Filosofi Adlerian -ilustrasi-( Sumber Gambar: Pixabay)

Radar Jabar - Buku Berani Tidak Disukai adalah salah satu karya terkenal yang ditulis oleh Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga.

Buku ini memberikan pandangan yang unik tentang bagaimana dapat mencapai kebahagiaan dan kebebasan dalam hidup dengan mengadopsi prinsip-prinsip yang didasarkan pada filosofi Alfred Adler, seorang psikoterapis terkenal.

Yuk, jelajahi isi buku ini  dan simak bagaimana konsep-konsep dalam buku ini dapat membantu kita mengubah pandangan hidup.

Menyelami Filosofi Adlerian

"Berani Tidak Disukai" adalah buku yang menggabungkan filsafat Adlerian dengan narasi fiksi yang menarik. Buku ini membawa kita ke dalam percakapan antara seorang pemuda yang disebut sebagai Ichiro, yang mencari jawaban tentang kebahagiaan dan kebebasan, dan seorang filosof misterius yang berperan sebagai guru, disebut sebagai Sensei.

Filosofi Adlerian didasarkan pada pandangan Alfred Adler, seorang ahli psikologi asal Austria yang mengembangkan teori psikologi individu. Adler menekankan bahwa setiap individu bertanggung jawab atas pilihan dan tindakan mereka dalam hidup.

Dia juga mengklaim bahwa kita memiliki kemampuan untuk mengubah diri kita sendiri dan mencapai potensi penuh, meskipun kita tidak dapat mengendalikan bagaimana orang lain merespons kita.

Salah satu inti filosofi Adlerian adalah konsep "kebebasan dari", yang berarti kita dapat membebaskan diri kita dari belenggu-belenggu ekspektasi orang lain dan penilaian mereka. Kita tidak perlu hidup untuk memenuhi harapan orang lain, dan kita bebas untuk mengambil kendali atas hidup kita sendiri.

Menyadari "Tidak Disukai"

Salah satu pesan utama buku ini adalah tentang "berani tidak disukai." Banyak orang hidup dengan kecemasan yang mendalam tentang apa yang akan orang lain pikirkan tentang mereka. Mereka merasa perlu untuk disukai, dihormati, atau diakui oleh orang lain. Namun, filosofi Adlerian menekankan bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri kita sendiri, bukan dari pengakuan eksternal.

Sensei dalam buku ini mengajarkan kepada Ichiro bahwa kita harus belajar untuk tidak peduli jika orang lain tidak menyukai kita. Bagaimanapun, pandangan orang lain tentang kita adalah subyektif dan dapat berubah-ubah. Yang lebih penting adalah bagaimana pandangan kita terhadap diri sendiri dan apakah kita hidup sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang kita yakini.

Ini adalah pesan yang kuat, terutama di dunia yang sering kali terpaku pada persetujuan sosial dan ekspektasi orang lain. Buku ini mengajarkan bahwa kita harus berani untuk menjadi diri sendiri, bahkan jika itu berarti tidak disukai oleh beberapa orang. Kebebasan sejati datang ketika kita tidak terikat oleh opini dan penilaian orang lain.

Mengubah Pandangan Hidup

Buku "Berani Tidak Disukai" adalah perjalanan Ichiro yang mengubah pandangan hidupnya. Pada awal cerita, Ichiro adalah seorang pemuda yang penuh dengan ketakutan, keraguan, dan perasaan rendah diri. Ia mencari cara untuk menjadi lebih bahagia dan memiliki hubungan yang lebih sehat dengan orang lain. Dalam perjalanan itu, ia bertemu dengan Sensei yang mengenalkannya pada konsep-konsep Adlerian yang kuat.

Salah satu konsep kunci yang diajarkan Sensei adalah tentang "inferiority complex" atau kompleksitas inferioritas. Ini adalah perasaan bahwa kita kurang berharga atau tidak sebanding dengan orang lain, yang sering kali mendorong untuk mencari validasi eksternal dan menjadi terlalu tergantung pada persetujuan orang lain.

Sensei mengajarkan bahwa kompleksitas inferioritas adalah ilusi yang hanya ada dalam pikiran, dan kita dapat memilih untuk mengatasi itu.

Ichiro juga belajar tentang konsep "style of life," yang merujuk pada pola pikir dan perilaku yang kita pilih untuk menjalani hidup. Sensei mengajarkan bahwa kita dapat mengubah gaya hidup kapan saja kita mau. Kita tidak terikat oleh masa lalu atau kondisi saat ini. Ini adalah pesan yang memotivasi Ichiro untuk mengubah hidupnya.

Selain itu, buku ini membahas konsep penting tentang tanggung jawab diri. Adlerian menekankan bahwa kita adalah arsitek hidup kita sendiri dan bertanggung jawab atas pilihan yang kita buat. Ini adalah pandangan yang memotivasi kita untuk mengambil kendali atas hidup kita dan berhenti menyalahkan orang lain atau situasi untuk keadaan kita.

Meningkatkan Hubungan dengan Orang Lain

Buku "Berani Tidak Disukai" juga membahas cara meningkatkan hubungan dengan orang lain. Salah satu konsep Adlerian yang penting adalah "social interest”, artinya kepedulian dan empati terhadap orang lain, dan berusaha untuk memahami perspektif mereka.

Sensei mengajarkan kepada Ichiro bahwa dengan memiliki perasaan sosial, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih sehat dan lebih mendalam. Mulai dari mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian, menghormati pandangan mereka, dan berkomunikasi dengan cara yang jujur dan terbuka.

Salah satu adegan penting dalam buku ini adalah ketika Ichiro berbicara dengan ayahnya dan mereka berdua akhirnya memahami satu sama lain dengan lebih baik. Itu adalah contoh bagaimana kita dapat memperbaiki hubungan dengan orang-orang yang penting dalam hidup kita melalui komunikasi yang jujur dan pengertian.

Mengatasi Ketakutan dan Rasa Marah

Buku ini juga mengupas bagaimana kita dapat mengatasi ketakutan dan rasa marah. Sensei mengajarkan bahwa rasa takut adalah hasil dari persepsi kita tentang dunia, dan kita memiliki kebebasan untuk mengubah persepsi tersebut. Kita dapat memilih untuk melihat dunia dengan cara yang lebih positif dan berhenti hidup dalam ketakutan.

Rasa marah juga dibahas dalam buku ini. Sensei mengajarkan bahwa marah adalah hasil dari perasaan tidak puas, dan kita dapat mengubah perasaan ini dengan mengubah cara kita berpikir. Marah sering kali timbul ketika harapan kita tidak terpenuhi, dan dengan mengubah harapan kita, kita dapat mengurangi kemarahan.

Adlerian juga mengajarkan bahwa kita dapat belajar untuk mengendalikan emosi. Tidak perlu merespon emosi secara impulsif, tetapi kita dapat belajar untuk merenung sejenak sebelum bertindak. Ini adalah keterampilan penting yang dapat membantu kita mengatasi emosi negatif dan mengambil keputusan lebih baik.

Pesan Utama Buku "Berani Tidak Disukai"

Pesan utama yang dapat diambil dari buku "Berani Tidak Disukai" adalah tentang kebebasan dan kebahagiaan. Buku ini mengajarkan kita bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam diri sendiri dan bukan dari pengakuan atau persetujuan orang lain. Kita harus berani untuk menjadi diri sendiri dan tidak peduli jika tidak disukai oleh semua orang.

Buku ini juga mengajarkan tentang tanggung jawab diri dan bagaimana kita memiliki kendali atas pilihan dan tindakan kita. Kita dapat mengubah pandangan hidup dan menjadi arsitek hidup kita sendiri. Ini adalah pesan yang sangat memotivasi dan memberi kekuatan untuk mencapai potensi penuh.

Buku ini juga membahas cara mengatasi ketakutan, rasa marah, dan emosi negatif. Ini adalah keterampilan yang dapat membantu kita hidup dengan lebih damai dan lebih bahagia.

Itulah buku "Berani Tidak Disukai", filosofi Adlerian yang disajikan dengan narasi yang menarik. Buku ini membahas konsep-konsep penting tentang kebahagiaan, kebebasan, tanggung jawab diri, dan hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Pesan utamanya adalah tentang pentingnya berani menjadi diri sendiri, tidak peduli jika tidak disukai oleh semua orang.

Kita dapat mencapai kebahagiaan sejati dengan mengubah pandangan hidup dan mengendalikan emosi.Buku ini adalah sumber inspirasi dan motivasi untuk siapa saja yang mencari makna dalam hidup mereka. Anda bisa mendapatkan buku ini di Blibli. Dapatkan buku-buku motivasi dan novel best seller dengan pilihan terlengkap hanya di Blibli!

Sumber: