Sikap Berbagai Negara di Dunia Menanggapi Serangan Hamas Palestina ke Israel

Sikap Berbagai Negara di Dunia Menanggapi Serangan Hamas Palestina ke Israel

Api dan asap membubung setelah serangan udara Israel, di Kota Gaza, Sabtu, 7 Oktober 2023. Penguasa militan Hamas di Jalur Gaza melakukan serangan multi-front yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel saat fajar hari Sabtu, menembakkan ribuan r-Foto AP/Fatima Shbair-

Kementerian Luar Negeri Mesir memperingatkan akan konsekuensi serius dan menyerukan untuk menahan diri secara maksimal dan menghindari mengekspos warga sipil pada bahaya lebih lanjut.

Prancis

Presiden Prancis Emmanuel Marcon mengutuk keras serangan yang terjadi di wilayah Israel tersebut.

"Saya menyampaikan solidaritas penuh saya kepada para korban, keluarga mereka dan orang-orang yang dekat dengan mereka," katanya.

Jerman

"Berita mengerikan sampai kepada kita hari ini dari #Israel. Kami sangat terkejut dengan tembakan roket dari Gaza dan kekerasan yang meningkat. Jerman mengutuk serangan-serangan yang dilakukan oleh Hamas dan mendukung Israel," ujar Kanselir Jerman Olaf Scholz secara tertulis di media sosial.

Arab Saudi

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyerukan "penghentian kekerasan dengan segera".

Kanada

"Kanada mengutuk keras serangan teroris saat ini terhadap Israel. Tindakan kekerasan ini sama sekali tidak dapat diterima. Kami berdiri bersama Israel dan mendukung penuh haknya untuk mempertahankan diri. Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampaknya. Kehidupan warga sipil harus dilindungi," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Inggris

"Inggris dengan tegas mengutuk serangan mengerikan yang dilakukan oleh Hamas terhadap warga sipil Israel. Inggris akan selalu mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri," kata Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly.

Turki

"Kami menyerukan agar semua pihak menahan diri," kata Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Qatar

Kementerian Luar Negeri Qatar telah menyatakan bahwa Israel disoroti sebagai pihak yang bertanggung jawab atas meningkatnya kekerasan yang saat ini tengah berlangsung dengan warga Palestina. Mereka juga mengimbau kedua belah pihak untuk mengendalikan diri.

Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengutuk serangan terorisme terhadap Israel dan menyatakan bahwa hak Israel untuk melindungi diri tidak dapat dipertanyakan.

Hizbullah

Kelompok Hizbullah Lebanon yang memiliki dukungan dari Iran, yang merupakan musuh utama Israel, mengumumkan bahwa mereka telah berkomunikasi secara langsung dengan pemimpin gerakan perlawanan Palestina.

Mereka menggambarkan langkah ini sebagai respons yang tegas terhadap pendudukan Israel yang berkelanjutan serta sebagai pesan bagi pihak yang berkeinginan melakukan normalisasi dengan Israel.

Polandia

"Saya terkejut dengan serangan brutal hari ini terhadap Israel oleh Hamas. Serangan roket dan penahanan warga sipil sebagai sandera membangkitkan penentangan terdalam kami. Polandia mengutuk keras semua tindakan kekerasan," kata Presiden Polandia Andrzej Duda.

Ceko

"Serangan yang dilakukan dari Jalur Gaza merupakan tindakan terorisme yang menyedihkan terhadap Negara Israel dan penduduk sipil," kata Presiden Ceko Petr Pavel dalam sebuah pernyataan

BACA JUGA:Israel Kembali Serang West Bank, Kini Hancurkan Bangunan Palestina

Sumber: cnbc