Israel Kembali Serang West Bank, Kini Hancurkan Bangunan Palestina

RADAR JABAR - Pasukan tentara Israel kembali menghancurkan bangunan Palestina yang berada di Kota Hebron, West Bank. Hal ini diketahui oleh pegiat HAM yan berada di lokasi setempat.

Dilansir dari Anadolu melalui Antara diketahui bahwa bahwa gedung yang dihancurlan tersebut telah dibangun pada tahun 1967.

"Sebuah gedung yang dibangun pada 1967 dan yang digunakan sebagai pemberhentian bus dihancurkan pasukan Israel" ujar Imad Abu Shamsiyya selaku koordinator Asosiasi Pembela HAM di Hebron.

BACA JUGA:Sekjen PBB Kutuk Keras Tindakan Serangan Israel di Kota Jenin, West Bank

Ia juga menambahkan bahwa bagunan tersebut telah disita oleh militer Israel dengan tujuan militer pada tahun 1980.

"Pada 2018, militer memutuskan untuk menyerahkan bangunan Palestina ini ke pemukim. Para pemukim berencana membangun 32 unit permukiman dan taman kanak-kanak di atas puing-puing bangunan tersebut"

Saat ini otoritas Israel belum berkomentar mengenai laporan tersebut. Bangunan tersebut memiliki jarak sebesar ratusan meter dari Masjid Ibrahimi yang berlokasi di Kota Tua Hebron, yang saat ini telah dikuasai oleh Israel.

BACA JUGA:Panji Gumilang Diduga Mencari Simpati ke Negara Israel, Imam Supriyanto Angkat Bicara

Berdasarkan Kesepakatan Hebron, Hebron telah terbagu menjadi dua wilayah, yakni H1 yang berada di bawah kekuasaan Palestina, serta H2 yang berada di bawah Israel. Kesepakatan ini telah ditandatangani oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) serta Israel pada tahun 1997.

Untuk saat ini diperkirakan bahwa 20 persen dari luas Kota Hebron sendiri telah masuk kedalam wilayah H2 yang berada di kekuasaan Israel.

Diketahui sebelumnya bahwa Israel telah menyerang Kota Jenin yang masih berada di wilayah West Bank. Serangan tersebut telah memicu kecaman dari PBB.*

Sumber: antara