Hebohkan Dunia! Virus Nipah Terdapat Lagi di India! Apasih Virus Nipah Itu?

Hebohkan Dunia! Virus Nipah Terdapat Lagi di India! Apasih Virus Nipah Itu?

Hebohkan Dunia! Virus Nipah Terdapat Lagi di India! Apasih Virus Nipah Itu-Virus Nipah di India-

RADAR JABAR - Negara Bagian Kerala, India, saat ini sedang menghadapi masalah dengan virus nipah. Untuk mencegah penyebarannya, Pemerintah India telah mengambil langkah-langkah seperti menutup sekolah, kantor, dan transportasi publik.

Virus nipah sendiri pertama kali terdeteksi pada tahun 1999 selama wabah penyakit yang melibatkan peternak babi dan individu yang memiliki kontak dekat dengan hewan-hewan tersebut di Malaysia dan Singapura.

Penyebaran virus ini di Asia Tenggara sebelumnya terkait dengan kontak manusia saat memanen sawit yang terinfeksi oleh kelelawar. Wilayah yang pertama kali terkena dampaknya adalah Desa Maruthonkara, yang berdekatan dengan hutan yang dihuni oleh berbagai spesies kelelawar.

 

BACA JUGA:Apa Itu Virus Nipah? Sedang Mewabah di India, Ketahui Cara Mencegahnya

 

Pada wabah nipah tahun 2018, kelelawar buah dari wilayah yang sama juga ditemukan positif mengandung virus. Di Kerala, dalam wabah pertama, 21 dari 23 orang yang terinfeksi meninggal dunia. Wabah tahun 2019 dan 2021 juga menyebabkan dua kematian.

Negara Bagian Tamil Nadu, yang berdekatan dengan Kerala, telah mengumumkan pemeriksaan kesehatan bagi pelancong yang datang dari Kerala, terutama mereka yang mengalami gejala flu, akan diisolasi.

Investigasi Reuters pada bulan Mei sebelumnya telah mengidentifikasi beberapa daerah di Kerala sebagai tempat yang paling berisiko untuk penyebaran virus nipah di seluruh dunia. Faktor-faktor risiko ini termasuk deforestasi yang luas dan urbanisasi, yang meningkatkan interaksi antara manusia dan hewan.

Hingga akhir Agustus 2023, dua orang telah meninggal akibat virus nipah di Kerala, dan beberapa orang lainnya, termasuk dua orang dewasa dan seorang anak-anak, masih dalam perawatan di rumah sakit.

Lebih dari 700 orang telah diperiksa untuk memastikan mereka tidak terinfeksi virus yang dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh kelelawar, babi, atau manusia yang terinfeksi.

Pada tanggal 13 September 2023, Pemerintah Negara Bagian Kerala mengumumkan bahwa sekitar 706 orang, termasuk 153 pekerja kesehatan, telah diperiksa untuk menilai sejauh mana penyebaran virus ini. Hasil dari pemeriksaan tersebut masih belum diumumkan.

''Lebih banyak bisa diperiksa, fasilitas isolasi akan disediakan,’’ ucap Kepala Menteri Negara Bagian Kerala, Pinarayi Vijayan. Ia meminta warga untuk menghindari kerumunan di Distrik Kozhikode untuk 10 hari ke depan.

Ini adalah wabah nipah keempat yang terjadi di Kerala sejak tahun 2018, yang telah memaksa otoritas setempat untuk menetapkan delapan desa di Distrik Kozhikode sebagai zona isolasi.

Sumber: