Lima Orang Tewas dalam Kekerasan Terbaru di Manipur, India Timur Laut

RADAR JABAR - Lima orang, termasuk seorang warga sipil, tewas dalam kekerasan yang kembali terjadi di Negara Bagian Manipur, India timur laut, kata pejabat setempat pada Sabtu (7/9).

Polisi melaporkan bahwa seorang warga sipil tewas ditembak saat sedang tidur, sementara empat orang bersenjata tewas dalam baku tembak antara dua komunitas yang berseteru di distrik Jiribam.

Pada insiden terpisah Jumat malam (6/9), militan dari komunitas Kuki menembakkan roket jarak jauh dari area pemukiman warga di dua lokasi di distrik Bishnupur, menewaskan seorang warga lanjut usia dan melukai enam warga sipil lainnya.

Polisi dan pasukan keamanan segera dikerahkan untuk melakukan operasi penyisiran di perbukitan terdekat. Dua bunker di Desa Mualsang dan satu di Desa Laika Mualsau di Churachandpur juga telah dihancurkan, menurut laporan kepolisian di platform X.

BACA JUGA:Perdana Menteri Lebanon Minta Pertemuan Darurat dengan Duta Besar Terkait Serangan Israel

BACA JUGA:Setelah 16 Tahun Bebas Polio, Ibu Kota Pakistan Kembali Catat Kasus Baru

"Dua bunker di Desa Mualsang dan satu bunker di Desa Laika Mualsau di Churachandpur telah dihancurkan," tulis kepolisian dalam platform X.

"Pihak berwenang terus memantau situasi dengan ketat, dan polisi siap merespons segala hal yang mungkin timbul," ujar lembaga penegak hukum tersebut. 

Pihak berwenang terus memantau situasi dengan ketat dan siap merespons potensi kekerasan yang mungkin terjadi.

Kekerasan ini menyusul konflik etnis yang dimulai tahun lalu di Manipur, yang telah menewaskan setidaknya 180 orang dan memengaruhi ribuan lainnya. Bentrokan sering kali melibatkan dua suku mayoritas di wilayah itu, yaitu Meitei dan Kuki.

Sumber: antara