Kisah Nabi Khidir, Apakah Keturunan Firaun? Ketahui Silsilah Lengkapnya
Kisah Nabi Khidir-RJ-
RADAR JABAR - Segala hal yang berhubungan dengan sosok Nabi Khidir masih diselimuti banyak misteri hingga saat ini, bahkan kisah hidupnya. Mulai dari penyebutan namanya, apakah Khidir ataukah posisinya sebagai nabi wali atau hanya seorang hamba Saleh yang banyak diperbincangkan oleh orang-orang.
Hingga saat ini, bahkan pertanyaan yang sering diajukan adalah apakah Khidir atau Nabi Khidir masih hidup atau sudah lama wafat. Namun, kita tidak akan membahas hal tersebut karena sudah banyak saluran lain yang telah membahasnya.
Dari itu semua, ada satu hal yang lebih menarik untuk dibahas yaitu apakah benar Nabi Khidir ini cucu dari Firaun? Inilah kisah nasab Nabi Khidir.
Ada sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa saat Rasulullah SAW melakukan Mi'raj ke langit dengan menaiki punggung Buraq bersama Malaikat Jibril, tiba-tiba beliau mencium bau harum yang semerbak.
Rasulullah SAW bertanya, "Wahai Jibril, bau wangi apa ini?" Malaikat Jibril menjawab, "Bau ini berasal dari seorang raja pada zaman dahulu. Ia adalah raja yang memiliki riwayat yang menakjubkan pada masanya, dan dia hanya memiliki seorang anak, yaitu Khidir."
Dalam sebuah kitab yang bernama "Kitab at-Ta'rif" karya Abu Al-Qasim Abdullah Bin Hasan Al-Hasami, disebutkan bahwa Khidir adalah putra seorang raja yang bernama Amiyal. Raja ini merupakan putra dari Al-Is Ibnu Ishak, ibunya bernama Alha, seorang putri raja bernama Faris.
BACA JUGA:5 Kehidupan Seksual Aneh Zaman Mesir Kuno, Firaun Selalu Rudapaksa Buaya Sungai Nil
Kemudian, menurut Mahmud Assyafrawi dalam bukunya yang berjudul "Khidir Alaihissalam: Nabi Misterius Penguasa Samudra yang Berjalan Secepat Kilat," ada riwayat lain yang menyebutkan bahwa ayah Nabi Khidir yang bernama Balkan adalah raja Persia, sementara ibu kandungnya bernama Alha binti Faris.
Menurut Mahmud Assyafrawi, ada riwayat lain yang menyebutkan bahwa ibu Nabi Khidir adalah seorang wanita yang bernama Rumania, seorang wanita keturunan Persia yang masih terhubung dengan Bibi dari Ibu Raja Zulkarnain.
Ibu Nabi Khidir Seorang Pekerja Keras
Bicara tentang ibunya Nabi Khidir, menurut riwayat yang terkenal, dikatakan bahwa ibunya adalah seorang wanita yang memiliki hobi yang tidak lazim. Ia digambarkan sebagai sosok wanita yang senang menggembala, sementara kegiatan mengembara biasanya identik dengan seorang laki-laki pada zaman itu.
Bahkan ketika dia sedang hamil tua, dia masih sering melakukan pengembaraan. Bahkan ketika tiba saatnya Nabi Khidir akan dilahirkan, ibunya masih berada di tengah-tengah masa pengembaraannya. Sampai-sampai ketika itu, Nabi Khidir terpaksa harus dilahirkan di dalam sebuah gua yang terletak di atas sebuah bukit. Saat itu, ibunya melahirkan Nabi Khidir seorang diri tanpa bantuan dari orang lain.
Namun, hal yang tidak mengenakkan menimpa Nabi Khidir karena tak lama setelah ibunya berhasil melahirkan, para penyamun atau perampok datang memasuki gua tersebut. Nabi Khidir pun harus terpisah dari ibunya. Kemudian, orang-orang berpendapat bahwa kemungkinan ibunya Nabi Khidir saat itu tewas dibunuh oleh perampok itu.
Pada suatu hari, ada seorang penggembala kambing yang secara tak sengaja menemukan bayi Nabi Khidir. Bayi itu pun dibawa pulang dan diasuh oleh si penggembala kambing. Banyak yang menyimpulkan bahwa saat masih bayi, Nabi Khidir disusui dengan susu kambing karena si penggembala tidak menemukan ibu dari si bayi ini.
Silsilah Keturunan Nabi Khidir
Muhammad bin Iyas Al-Hanafi dalam kitabnya meriwayatkan tentang Nabi Khidir yang dilahirkan dalam sebuah gua. Saat itu, ibunya yang memberikan susu kambing setiap hari ketika Nabi Khidir masih bayi. Kemudian, Nabi Khidir diasuh oleh seorang penggembala dan dididik sampai beliau dewasa.
Sumber: