7 Buah untuk Menurunkan Asam Urat di Tubuh, Jangan Sampai Salah Mengolahnya!

7. Jambu biji

Jambu biji ternyata kaya akan senyawa fenolik, flavonoid, anthocyanin, dan memiliki sifat sebagai inhibitor Xantin oksidase yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Buah jambu biji ini dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan jus setiap hari untuk penurun kadar asam urat.

Selanjutnya, mengenai buah dan sayuran yang dapat meningkatkan gejala asam urat dalam tubuh, menurut jurnal "The Analysis of Eating Habits of Hyperuricemia Sufferers in Padang City." Mari kita mulai dengan sayuran terlebih dahulu.

 

BACA JUGA:6 Minuman Alami yang Membantu Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh

 

Sayuran yang paling sering meningkatkan gejala kadar asam urat adalah daun singkong, bayam, bayam merah, kale, sayur paku, dan sayur umbi bambu. Ternyata, sayuran-sayuran ini dapat meningkatkan gejala asam urat sebesar 37 hingga 75%.

Selain itu, ada kelompok kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang polong, kacang kapri, tahu, tempe, tauco, kacang panjang, melinjo, jengkol, dan pete. Kelompok ini juga dapat meningkatkan gejala asam urat dengan rata-rata sekitar 50 hingga 78%.

Adapun pada buah-buahan, terdapat beberapa buah yang memiliki rasa manis seperti semangka, pisang, nangka, dan durian, yang kaya akan fruktosa. Fruktosa ini dapat meningkatkan gejala asam urat pada penderita sebesar 10 hingga 18%.

Sebagai catatan, mengenai buah nanas, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika pengolahannya dilakukan dengan tepat, dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

Namun, jika buah nanas tidak dipilih yang manis, disimpan dalam kulkas untuk berhari-hari, atau bahkan dibiarkan mengalami fermentasi hingga menjadi alkohol, buah nanas ini justru dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Sumber: