Yuk Hindari Risiko Diabetes dengan Konsumsi 5 Makanan Penurun Gula Darah
Yuk Hindari Risiko Diabetes dengan Konsumsi 5 Makanan Penurun Gula Darah-Makanan penurun gula darah yang dapat menghindari risiko diabetes-Freepik
RADAR JABAR - Anda bisa menghindari resiko diabetes dengan mengonsumsi 5 makanan penurun gula darah yang sehat dan alami. Dengan memperhatikan pola makan dan gula darah tentunya selain menurnkan risiko diabetes dapat juga membuat tubuh anda menjadi lebih sehat.
Gula darah yang stabil adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah masalah kesehatan kronis seperti diabetes tipe 2. Makanan yang kita konsumsi memiliki dampak langsung pada tingkat Gula darah kita.
Dengan memilih makanan yang tepat, Anda dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan gula darah Anda dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
1. Serat Tinggi dari Sayuran dan Buah-buahan
Sayuran hijau, brokoli, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan buah-buahan rendah gula adalah sumber serat yang sangat baik. Serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga menghindari lonjakan tajam dalam kadar gula darah setelah makan.
Selain itu, serat juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan mendukung pencernaan yang sehat. Tentunya dengan mengonsumsi makanan tinggi serat selain menurunkan kadar gula darah juga mampu untuk melancarkan pencernaan yang dapat membakar lemak di tubuh.
BACA JUGA:10 Makanan Ringan untuk Penderita Diabetes
2. Protein Sehat
Protein berkualitas tinggi, seperti daging tanpa lemak, ikan, daging ayam tanpa kulit, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak, dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil. Protein membantu mengendalikan nafsu makan dan memberikan energi bertahap, mengurangi kemungkinan lonjakan gula darah yang drastis setelah makan.
Selain itu penting juga untuk memperhatikan mengenai proses pengolahan bahan makanan. Sebaiknya hindari dengan menggoreng, serta menggunakan minyak berlebih yang bisa diganti dengan cara dipanggang.
3. Karbohidrat Kompleks
Pilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh seperti beras merah, quinoa, dan gandum utuh, kentang manis, dan sayuran akar. Karbohidrat kompleks memiliki serat yang tinggi dan dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan tajam dalam gula darah seperti karbohidrat sederhana.
Hindari makanan bertepung serta yang mengandung banyak gula karena dapat meningkatkan kadar gula darah berlebih. Selain itu anda juga dapat mengganti nasi putih dengan beras merah.
BACA JUGA:10 Minuman Alami Ini Dapat Bantu Turunkan Gula Darah di Tubuh
4. Lemak Sehat
Asupan lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan poli, yang ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak (seperti salmon dan sarden), serta minyak zaitun, dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil. Lemak sehat membantu mengontrol peradangan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Minyak zaitun dapat digunakan sebagai pengganti minyak kelapa untuk membuat masakan menjadi lebih sehat. Degan mengonsumsi lemak sehat juga selain memberikan rasa kenyang juga dapat menurunkan kadar gula di dalam tubuh.
5. Cuka Apel
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel sebelum makan dapat membantu mengurangi peningkatan gula darah setelah makan. Namun, ini perlu diteliti lebih lanjut, dan sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan cuka apel ke dalam diet anda.
Sumber: