Ternyata Ini Alasan Ilmiah Mengapa Sering Sulit Tidur, Pahami Gangguan Tidur dan Faktor Penyebabnya!

Ternyata Ini Alasan Ilmiah Mengapa Sering Sulit Tidur, Pahami Gangguan Tidur dan Faktor Penyebabnya!

Faktor Penyebab Sulit Tidur--(Sumber gambar: pixabay.com)

Kebiasaan hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi kafein atau alkohol di malam hari, dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk tidur.

Kafein, yang terdapat dalam minuman seperti kopi, teh, dan minuman berenergi, memiliki efek stimulan yang dapat mengganggu tidur.

Alkohol, meskipun dapat membuat seseorang lebih mudah tertidur pada awalnya, cenderung mengganggu tahap tidur yang lebih dalam.

 

5. Teknologi dan Layar

Paparan cahaya biru dari layar gadget seperti ponsel pintar, tablet, dan komputer dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin.

Melatonin adalah hormon yang membantu mengatur siklus tidur-tujuan tubuh. Paparan cahaya biru ini, terutama menjelang tidur, dapat mengganggu produksi melatonin dan membuat seseorang kesulitan tidur.

 

6. Gangguan Medis

Beberapa gangguan medis seperti sleep apnea, restless leg syndrome, dan insomnia kronis dapat menjadi penyebab utama kesulitan tidur.

Sleep apnea terjadi ketika saluran napas terhalang secara periodik selama tidur, mengganggu pola tidur yang normal.

Restless leg syndrome menyebabkan sensasi tidak nyaman di kaki, yang muncul saat istirahat dan dapat menghambat tidur. Insomnia kronis adalah gangguan tidur jangka panjang yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

 

7. Usia dan Perubahan Hormon

Tidur yang berkualitas juga dapat dipengaruhi oleh usia dan perubahan hormon. Orang dewasa cenderung mengalami perubahan dalam pola tidur mereka, seperti tidur lebih ringan dan sering terbangun di malam hari.

Wanita dalam periode menopause juga dapat mengalami gangguan tidur akibat perubahan hormon yang signifikan.


Kesimpulannya, Kesulitan tidur adalah masalah umum yang dapat memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya. Mengelola stres dan kecemasan, menjaga pola tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, mengadopsi gaya hidup sehat, dan menghindari paparan cahaya biru sebelum tidur adalah beberapa langkah yang dapat membantu memperbaiki kualitas tidur.

Sumber: