Video TikToker Oklin Fia Jilat Es Krim Viral, Warganet Bandingkan dengan Kasus Penistaan Agama Lina Mukherjee

Video TikToker Oklin Fia Jilat Es Krim Viral, Warganet Bandingkan dengan Kasus Penistaan Agama Lina Mukherjee

Video TikToker Oklin Fia Jilat Es Krim Viral dan Penistaan Agama Lina Mukherjee-Ist-

RADAR JABAR - Tiktoker Oklin Fia menjadi perbincangan di kalangan publik setelah salah satu videonya yang sedang jilat es krim menjadi viral.

Selain itu, banyak netizen yang menuduhnya melakukan penistaan agama karena konten-kontennya yang cenderung berbau seksual.

Hal ini menyebabkan nama Oklin Fia dan video dirinya yang sedang jilat es krim menjadi trending topik di Twitter pada pagi ini, Senin, 7 Agustus 2023.

Video Jilat Es Krim Oklin Fia Menuai Kecaman

Oklin Fia, atau yang akrab disapa Oklin, menjadi pusat perhatian di internet setelah membagikan konten di TikTok yang menunjukkan dirinya sedang menjilat es krim dari bawah seorang pria.

Dalam video tersebut, awalnya Oklin pura-pura menolak saat seorang pria menawarkan es krim kepadanya.

BACA JUGA:Bareskrim Akan Panggil Panji Gumilang Sebagai Saksi Penistaan Agama

Namun, ketika pria tersebut meletakkan es krim di depan area vitalnya, Oklin langsung berlutut dan menjilati es krimnya.

Walaupun video aslinya sudah dihapus oleh Oklin Fia, beberapa pengguna TikTok lainnya telah memposting ulang video tersebut di akun mereka.

Netizen dengan tegas mengecam tindakan tiktoker ini dalam konten jilat es krim tersebut karena dianggap tidak pantas. Video tersebut pun menjadi viral di media sosial dan mendapatkan kritik pedas untuk Oklin Fia.

Netizen menyoroti bahwa tindakan Oklin Fia dalam konten jilat es krim ini dianggap tak senonoh dan menyebabkan citra seorang muslimah menjadi tercemar.

Sebagai wanita yang mengenakan hijab, Oklin seharusnya lebih berhati-hati dalam membuat konten dan tidak membuat hal-hal yang dianggap merendahkan dan tidak pantas.

Warganet Sebut Video Tak Senonoh Menggunakan Hijab Adalah Penistaan Agama

Sebuah akun dengan nama @elthaads97 menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Oklin Fia sebenarnya bisa dianggap sebagai penistaan agama. Akun tersebut juga melakukan perbandingan konten Oklin Fia dengan kasus Lina Mukherjee.

Sumber: