Mau Nonton Secret Invasion? Harus Tahu Dahulu 6 Fakta Penting dan Menarik Berikut Ini

Radar Jabar - Marvel Studios merilis serial terbarunya, Secret Invasion, eksklusif di Disney+ Hotstar hari ini Rabu (21/6). Serial pembuka fase kelima Marvel Cinematic Universe (MCU) tersebut berjumlah total enam episode.

Cerita Secret Invasion berfokus kepada pendiri Avengers, Nick Fury (Samuel L. Jackson). Setelah beberapa waktu di luar angkasa, Nick Fury memilih kembali ke bumi demi menyelamatkan umat manusia dari invasi Skrulls.

Sebelum menonton Secret Invasion, melansir dari KINCIR ada enam hal penting dan fakta menarik yang perlu diketahui.

 

1. Rekap Kondisi Terakhir Nick Fury, Maria Hill, Everett Ross

Nick Fury adalah sosok penting dalam dunia Marvel mulai dari membantu Captain America sejak awal, hingga 'otak' di balik terbentuknya Avengers.

Penampilan terakhirnya yaitu dalam film Spider-Man: Far From Home (2019) di mana ia membantu Spider-Man untuk melawan Mysterio. Namun di post-credit film terungkap bahwa Nick adalah Skrull Talos yang menyamar.

Sosok Nick Fury asli sedang di luar angkasa dan akan kembali dalam serial Secret Invasion pasca mendengar terjadi kekacauan di bumi selama ketidakhadirannya.

Adapun agen S.H.I.E.L.D mitra terdekat Nick, Maria Hill, lumayan jatuh-bangun mengatasi berbagai ancaman selama Nick di luar dalam waktu yang lama. Secret Invasion pun sepertinya menyajikan versi Hill yang sudah habis kesabaran dengan Nick.

Serial tersebut juga menampilkan agen CIA, Everett Ros. Terakhir kali Ross terlihat di Wakanda Forever, (2021) saat ditangkap meski dibebaskan oleh Okoye.

 

2. Nuansa Lebih Dark & Minim Superhero

Trailer-nya mengisyaratkan Secret Invasion punya nuansa lebih gelap serta tema yang lebih berat. Serial ini memang akan menyuguhkan sisi MCU bernuansa lebih politikal.

Secret Invasion juga akan minim superhero. Sebagaimana pernyataan Nick Furry bahwa ini adalah yang masalah harus ditanganinya sendiri tanpa bantuan rekan-rekan superhero-nya. Meski demikian, masih ada Rhodey a.k.a War Machine yang kini menjadi 'tangan kanan' presiden.

Sumber: