KCIC Laporkan Kereta Inspeksi Capai Rekor Kecepatan 220km/jam di Jalur Jakarta-Bandung

KCIC Laporkan Kereta Inspeksi Capai Rekor Kecepatan 220km/jam di Jalur Jakarta-Bandung

Kereta Cepat Jakarta Bandung--Istimewa

RADAR JABAR -  KCIC (PT. Kereta Cepat Indonesia China) baru-baru ini melaporkan prestasi gemilang di jalur Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Kereta Inspeksi Comprehensive Inspection Train (CIT) kini mencapai kecepatan luar biasa 220 km/jam, menandakan tonggak sejarah baru bagi industri perkeretaapian di Indonesia.

BACA JUGA: Gunakan Satu Lintasan, PT KAI Kembali Operasionalkan Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi

Kereta inspeksi ini memiliki identitas yang khas dengan bodi berwarna kuning mencolok. Fungsinya sangat penting dalam memeriksa jaringan listrik, sinyal, komunikasi, dan kondisi jalur kereta cepat tersebut.

BACA JUGA: Memilih Kursi Kereta Api Agar Tidak Duduk Mundur, Begini Tipsnya

Emir Monti, Manajer Komunikasi Perusahaan KCIC, menjelaskan bahwa mencapai kecepatan 220 km/jam di jalur KCJB merupakan kerajinan luar biasa. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia akan segera memiliki kereta api dengan kecepatan tinggi yang mengesankan.

 

Menurut laporan Antara News, KCIC dan semua pemangku kepentingan terus mempersiapkan segala peluncuran peluncuran operasional KCJB yang direncanakan pada Agustus 2023.

BACA JUGA: Operasional Kereta Api Bogor-Sukabumi Lumpuh Total

Selain itu, peningkatan infrastruktur untuk peningkatan kecepatan kereta api cepat tersebut juga sejalan dengan proses sertifikasi yang sedang disusun bersama Kementerian Perhubungan.

 

Pengujian kereta api cepat Jakarta-Bandung ini akan dilakukan secara bertahap di beberapa stasiun, seperti Stasiun Tegaluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim.

 

Pemeriksaan kecepatan kereta akan terus ditingkatkan secara bertahap, dengan kecepatan puncak mencapai 385 km/jam.

 

Emir juga menjelaskan bahwa selaras dengan pengujian yang dilakukan oleh kontraktor, KCIC akan terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan untuk mempersiapkan segala izin operasional KCJB.

 

Selain itu, Fokus Group Discussion (FGD) telah dilakukan antara KCIC, kontraktor KCJB, dan pihak Kementerian Perhubungan. FGD ini berlangsung selama tiga hari di Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas persiapan pengujian, pengumpulan data, serta dokumen-dokumen yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.

 

Dengan himbauan ini diharapkan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta menghadirkan kemajuan teknologi transportasi yang mengesankan di Indonesia.

Sumber: