Akibat dari Serangan Rudal Israel, RS Indonesia di Gaza Alami Kerusakan

Akibat dari Serangan Rudal Israel, RS Indonesia di Gaza Alami Kerusakan

Rumah Sakit Indonesia di Gaza alami kerusakan parah setelah diterpa serangan rudal oleh negara Israel yang terjadi sejak 9 Mei 2023 sampai Sabtu, 13 Mei 2023.-radarjabar.disway.id-

RADARJABAR.ID - Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza alami kerusakan parah setelah diterpa serangan rudal yang luncurkan melalui jet tempur milik negara Israel. Diketahui pada peluncuran rudal yang menyebabkan kerusakan tersebut telah berlangsung sejak 9 Mei hingga 13 Mei 2023.

Dikabarkan bahwa beberapa fasilitas kesehatan RS Indonesia yang tersedia dilokasi Bayt Lahiya, Gaza Utara turut mengalami kerusakan parah yang diakibatkan oleh serangan rudal, dan diduga terdapat pula serangan berupa bom.

Seorang relawan Indonesia yang berada dilokasi kejadian turut memberikan komentar terkait serangan rudal yang mengakibatkan kerusakan terdahap RS Indonesia juga beberapa fasilitas kesehatan lainnya. Dirinya mengungkapkan bahwa serangan tersebut terjadi di pagi hari pada agresi kelima di Jalur Gaza.

BACA JUGA: 15 Mei Hari Keluarga Internasional, Yuk Rayakan dengan Deretan Ucapan Hari Keluarga Internasional 2023

"Kerusakan cukup serius terjadi pada beberapa fasilitas RS Indonesia di Jalur Gaza bagian Utara akibat pasukan pendudukan Israel yang membidik beberapa daerah yang berdekatan dengan RSI pada pagi hari kelima agresi di Jalur Gaza," terang salah seorang relawan Indonesia di Gaza, dilansir dari laman artikel Medical Emergency Rescue Committe (MER-C), Selasa, 16 Mei 2023.

Laporan akan kerusakan seperti plafon juga kabel penghubung instalasi yang tersedia di RS Indonesia terlihat berjatuhan akibat ledakan yang disebabkan oleh serangan rudal. Sampai saat ini pihak manajemen RS sedang mendata kembali terkait jumlah kerugian yang dialami.

Data korban yang diketahui melalui keterangan dari pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina, terdapat 33 warga Palestina harus meregang nyawa akibat tragedi penyerangan tersebut. Korban jiwa diantara lain merupakan seorang, wanita, anak-anak, dan juga lansia.

"150 orang lainnya terluka. RS Indonesia merawat sejumlah korban serangan Israel itu," ungkap Kementerian Kesehatan Palestina melalui keterangan resminya.

Tidak hanya RS Indonesia, serangan rudal oleh jet tempur milik Israel juga mengakibatkan kerusakan terhadap fasilitas kesehatan lain yang berada dekat area yang sama seperti, RSS Syuhada Al Aqsa.

BACA JUGA: Timnas PUBG Mobile Indonesia INA2 Sabet Medali Emas di SEA Games 2023 Kamboja

Sarbini Abdul Murad selaku Ketua Presidium MER-C mengutuk aksi serangan rudal yang dilakukan oleh Israel dan menuntut tanggung jawab atas kerusakan juga korban jiwa yang diakibatkan olehnya. Dirinya juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengerahkan relawan ke Jalur Gaza jika eskalasi penyerangan dan korban jiwa terus meningkat.

"Kami mengecam agersi Israel kepada rakyat sipil Gaza dan serangan yang merusak fasilitas kesehatan yang dilindungi oleh hukum internasional. Kami meminta PBB, OKI dan dunia internasional untuk segera menghentikan kejahatan Israel yang membabi-buta," tegasnya.

"Apabila diperlukan, kami siap mengirimkan tim ke Jalur Gaza!," lanjutnya.

Sarbini turut mengungkap harapannya terhadap PBB, OKI, dan dunia internasional untuk turut mengutuk tindakan membabi-buta yang dilakukan oleh negara Israel dalam agresi militer, salah satunya yaitu penyerangan rudal yang mengakibatkan kerusakan terhadap RS Indonesia juga jatuhnya 33 korban jiwa atas kejadian tersebut.***

Sumber: