Ketua Komisi III Janji Prioritaskan Pengusaha Lokal Kota Bogor Demi Transparansi Pokir

Ketua Komisi III Janji Prioritaskan Pengusaha Lokal Kota Bogor Demi Transparansi Pokir

MESRA: Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto (kanan) bersama Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq.- (Yudha Prananda / Jabar Ekspres)-

BOGOR - Komisi III DPRD Kota Bogor akhirnya buka suara pasca beraudensi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor, bersama pimpinan asosiasi para pengusaha yang dilakukan belum lama ini.

Diketahui pada saat audiensi tersebut membahas terkait pekerjaan dan realisasi Pokok Pikiran (Pokir) dari DPRD Kota Bogor yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto mengaku, telah menampung aspirasi dan berjanji akan memperjuangkan anggaran Kota Bogor agar lebih memprioritaskan para pengusaha lokal Kota Bogor. Hal itu, kata dia, dimaksudkan untuk mendongkrak pemulihan ekonomi di kota hujan.

"Ya, kemarin kami bertemu dengan Kadin Kota Bogor, bersama pimpinan asosiasi serta pengusaha. Kami berbicara kedepan bagaimana bentuk kemitraan dari DPRD Kota Bogor, karena kami punya fungsi bentuk pengawasan. Ketua Kadin (Almer Faiq, red) berbicara penganggaran untuk mendorong perekonomian dalam pembangunan Kota Bogor," ungkapnya kepada wartawan pada Rabu, 21 September 2022.

Iwan menuturkan, dibicarakan juga aspek potensi Kota Bogor, karena Kadin ini membawahi pengusaha-pengusaha Kota Bogor. Dengan kondisi konteks kekinian, berbicara perkembangan jaman perlu kaitan peningkatan kapasitas.

"Pengusaha lokal harus diberdayakan agar bisa bersaing dengan pengusaha lainnya. Tentunya kedepannya juga akan diagendakan, harus ada. Berbicara penguatan dari DPRD Kota Bogor, tentunya kami siap," paparnya.

Pihaknya sepakat, bahwa masukan dan saran serta aspirasi salah satunya terkait pokok pikiran (pokir) agar lebih transparan serta dipusatkan di SKPD terkait.

Dengan harapan agar bisa ditampung, kemudian dapat diselaraskan agar apa yang dilakukan kedepannya tidak bermasalah baik dengan aturan yang ada, ataupun permasalahan hukum.

"Saya kira semuanya kaitan aspirasi berbicara pengusaha konstruksi, perhotelan dan kuliner. Penting juga Kota Bogor ini butuhnya apa harus diselaraskan. Jangan sampai Kota Bogor butuhnya kopi, yang ada jus," sebutnya.

"Dari semua aspek dan potensi yang ada, ketika butuh penguatan dari DPRD kaitan penganggaran kami akan perjuangkan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa kedatangan Kadin Kota Bogor mendatangi Komisi III DPRD Kota Bogor pada Senin, 19 September 2022 itu guna menyuarakan aspirasi dari para pengusaha.

Kedatangan Kadin Kota Bogor yang dikomandoi Ketua Almer Faiq bersama sejumlah asosiasi diantaranya, Gapensi, Aspekindo, Aspeknas, Gapeksindo, Askonas, langsung diterima Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bogor Iwan Iswanto beserta anggota.

Ketua Aspekindo Kota Bogor Bagus Maulana Muhammad mengatakan, kedatangan asosiasi pengusaha dibawah Kadin Kota Bogor tersebut untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan para asosiasi terkait kegiatan pekerjaan Pokir yang dikelola oleh para SKPD di lingkungan Pemerintah Pemkot (Pemkot) Bogor, berdasarkan usulan dari DPRD Kota Bogor.

"Kami bersama para asosiasi datang ke gedung wakil rakyat ini, untuk menyampaikan aspirasi terkait kegiatan pekerjaan Pokir. Kami ingin mendapatkan keterbukaan dan transparansi terkait alokasi dan mekanisme realisasi Pokir," ungkapnya kepada wartawan usai beraudiensi pada Senin, 19 September 2022.

Sumber: