Ketentuan dan Cara Membayar Fidyah yang Benar, Segini Besarannya

Ketentuan dan Cara Membayar Fidyah yang Benar, Segini Besarannya

--

Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu berkata:'Jika seorang wanita hamil mengkhawatirkan dirinya dan wanita menyusui mengkhawatirkan anaknya di bulan Ramadhan, maka keduanya boleh berbuka dan (membayar fidyah) memberi makan setiap hari kepada seorang miskin dan keduanya tidak usah mengqadhanya."

HR. At-Thabrani 2758 2. Sahkah fidyah dengan uang ? Jawab: Tidak sah fidyah menggunakan uang.

Allah Ta'ala berfirman: "Membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin". QS. Al-Baqarah: 184 3. Bagaimana bentuk makanan fidyah ? Jawab:

Memberikan makanan pokok mentah (semisal beras) sebanyak sekitar 1,5 Kg dan selayaknya ditambah lauk.

Dalilnya, "Setiap orang miskin setengah sha". HR. Bukhari 1816 dan Muslim 84 • Atau berupa makanan matang siap saji. "Anas bin Malik ketika telah tua, beliau memberi makan selama satu atau dua tahun, setiap satu hari puasa satu orang miskin, roti dan daging, dan beliau tidak berpuasa".

HR. Bukhari, sebelum hadits no.4505 4. menjelaskan mengenai cara membayar fidyah.  Yakni dengan membagikannya langsung ,berupa bahan makanan yang masih mentah atau yang matang kepada mereka yang patut menerimanya. •

Mengundang fakir miskin sejumlah hari puasa yang ditinggalkan, kemudian memberikan makanan siap saji kepada mereka. Hal ini sebagaimana yang dilakukan Anas bi Malik radhiallahu ‘anhu. 

Sumber: