Simpati Ny Sambo
Cepat naiknya cepat juga turunnya. Lambat naiknya lambat juga turunnya. Itu sudah hukum alam. Karir pak sambo ini meroket terlalu cepat. Meroket beneran. Hanya dalam 6 tahun sudah bintang dua. Tahun 2015 masih akbp, 2022 sudah Irjen. Sementara mantan komandannya masih bintang satu. Juga peraih Adhi Makayasa Akpol 1994 yang satu angkatan sama beliau masih bintang satu. Ruaaaar biasa. Kayaknya para oportunis dan kaum pragmatis perlu belajar bagaimana cara meraih pangkat bisa melesat begitu cepat. Hehe... Tapi kalau saya tak akan belajar ilmu cara cepat naik pangkat. Sesuatu yang tidak mengikuti hukum alam dan tidak taat aturan hasilnya tidak bagus. Kalau bahasa saya hasilnya tidak barokah. Kalau yang dikejar hasil akhir tanpa proses itu ibarat sayuran tanpa garam: hambar. Sering orang yang tidak menjalani proses bersifat sombong, keatas menjilat kebawah menekan. Menjalani proses itu adalah nikmat.
Komentator Spesialis
Di Indonesia, cari jendral itu banyak. Yang susah itu cari kesatria. Yang punya harga diri dan tak bisa dibeli. Yang meletakkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi. Yang takut kepada Tuhan, bukan kepada tunduk kepada makhluk.
Condro Mowo
Perlu dipertanyakan lagi soal lagu 'Mendung Tanpo Udan' , apa benar kebiasaan moco koran + sarungan masih jadi habit yang mengasyikkan. Koran masih ada, sarung tersedia, tapi kayaknya mending pegang hp, baca Disway sambil 'klèkaran' , dan komen bila dirasa uneg2 tak bisa dicegah. Yang dasteran juga masih menunggu lewatnya si tukang sayur. Soal si Sambo biar saja, sudah sangat banyak yang memberikan opini. Saya hanya ingin hasil finalnya, kebenaran dan keadilan berpihak pada yang sesungguhnya menerima, seperti halnya saya menunggu Timnas U-16 masuk final dalam AFF 2022 dan juara... Bravo Indonesia..
Jimmy Marta
Sy menaruh harapan besar pd seorang hebat itu pak mirza. Ia dari awal sudah bilang, memiliki semua kebenaran cerita. Dari sumber yg semua kelas satu.
mohammad aris
Sepertinya Abah sama Nyonya tidak cocok jadi bintang video klip lagu Mendung Tanpo Udan... Tidak seperti Prapatan Sleko...Ha..ha...
Sutikno tata
Sumber: