Bocor, Video Call Terakhir Brigadir J dengan Vera, Ada Ancaman Pembunuhan

Bocor, Video Call Terakhir Brigadir J dengan Vera, Ada Ancaman Pembunuhan

Foto tangkapan layar komunikasi terakhir Brigadir Joshua dengan Vera Simanjuntak melalui video call. (Foto: Facebook/Kamaruddin Simanjuntak)--

“Dukung “Hasil Autopsi dan Visum Et Repertum Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat“,” tulisnya sebagaimana dikutip PojokSatu.

Kamaruddin juga menuntut agar hasil otopsi Brigadir Joshua dibuka secara transparan kepada publik.

Itu sebagaimana perintah Presiden Jokowi yang sampai dua kali memperingatkan penanganan Jumat berdarah di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo itu.

“Segera diumumkan sekarang juga secara terbuka, obyektif dan transparan, sesuai amanat Presiden RI, demi kepastian hukum, keadilan dan kemamfaatannya,” sambungnya.

Selain itu, Kamaruddin juga mendesak agar jenazah Brigadir Joshua bisa dimakamkan secara kedinasan.

“Dukung Jenazah Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat untuk dimakamkan sekarang secara kedinasan,” desaknya.

“Mari tolak, alasan “kurang persyaratan administrasi.” tegas Kamaruddin.

Kamaruddin juga menyertakan keterangan foto tangkapan layar komunikasi antara Brigadir Joshua dan pacar, Vera Simanjuntak.

(pojoksatu-red)

 

Sumber: