Titik Vital di Kabupaten Bandung Dijaga Ketat, 1000 Personel Gabungan Disiagakan

Titik Vital di Kabupaten Bandung Dijaga Ketat, 1000 Personel Gabungan Disiagakan

Ribuan personel gabungan dari unsur TNI, Polri dan Satpol PP disiagakan di sejumlah titik vital di Kabupaten Bandung.--Foto: Yusup/Radar Jabar

“Kami terus berupaya hadir memberikan keamanan dan kenyamanan. Insyaallah warga Kabupaten Bandung semuanya mempunyai keinginan damai. NKRI tetap kita jaga. Keberhasilan kekompakan ini kunci menjaga stabilitas di Kabupaten Bandung,” ungkapnya.

Kang DS juga mengungkapkan, koordinasi intensif terus dilakukan dengan semua unsur Forkopimda. Bahkan, laporan rutin disampaikan hingga ke pemerintah pusat.

“Kami selalu koordinasi, rapat terbatas, menyikapi setiap perkembangan. Saya laporkan langsung kepada Mendagri, Gubernur, Panglima, Kapolda, dan Kapolri. Kalau ada demo silakan, tapi humanis yang kita kedepankan. Kalau anarkis tentu ada SOP yang akan dijalankan,” tegasnya.

Kang DS pun kembali menegaskan bahwa kekompakan antarunsur Forkopimda merupakan kunci dalam menjaga stabilitas daerah. Ia menekankan, sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan DPRD terus diperkuat.

“Terima kasih Pak Kapolresta Bandung, Pak Dandim, TNI, Polri, semua kompak. Insyaallah kami sudah sebar pasukan hingga kecamatan dan desa, berkoordinasi dengan semua elemen, termasuk mahasiswa. Insyaallah Kabupaten Bandung tetap damai. NKRI harga mati,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono memastikan aktivitas masyarakat masih berjalan normal. Ia menyebut toko-toko, pasar, hingga perbankan tetap buka.

“Alhamdulillah, masyarakat beraktivitas normal. Ini bentuk kami hadir untuk memberikan semangat bahwa semuanya aman dan nyaman,” ucapnya.

Aldi menambahkan, lebih dari 1.000 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan unsur masyarakat diterjunkan untuk menjaga kondusivitas di wilayah hukum Polresta Bandung.

“Hari ini apel kesiapsiagaan diikuti sekitar 1.000 personel. Mereka kami sebar ke pasar, objek vital, hingga lokasi kegiatan masyarakat. Tujuannya memberikan jaminan keamanan agar masyarakat tenang dan bisa beraktivitas normal,” jelasnya.

Aldi juga menegaskan, patroli rutin terus dilakukan untuk memastikan situasi tetap terkendali.

“Kami akan melaksanakan patroli menyusuri pasar, perbankan, objek vital, dan lokasi lain yang ramai masyarakat,” tuturnya.

Terkait potensi aksi unjuk rasa di Kabupaten Bandung, Kapolresta menyatakan pihaknya siap bersikap terbuka. Namun, ia menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban tetap menjadi prioritas.

“Kalau ada aksi demo, silakan dengan damai. Kami akan menerima dengan baik, akan kami himbau dengan humanis. Tapi tentu kami meminta semua pihak tetap menjaga kondusifitas. Bandung rumah kita, mari kita rawat bersama-sama,” harapnya.

Aldi juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu atau provokasi yang dapat memicu keresahan.

Sumber: