Peresmian Command Center Ciparay Bengras Polresta Bandung Diapresiasi Waket DPR RI, Ini Harapannya

Peresmian Command Center Ciparay Bengras Polresta Bandung Diapresiasi Waket DPR RI, Ini Harapannya--(sumber gambar: Yusuf/Radar Jabar)
RADAR JABAR - Command Center Ciparay Bengras Polresta Bandung telah diresmikan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Kegiatan yang digelar di Mapolsek Ciparay itu dihadiri Bupati Bandung Dadang Supriatna yang diwakili Sekda Cakra Amiyana, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, Kapolsek Ciparay Iptu Ilmansyah, dan Camat Ciparay Anjar Lugiyana.
Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Demokrat yakni Asep Ikhsan, para kepala desa, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, serta tamu undangan lainnya.
Cucun Ahmad Syamsurijal yang juga merupakan Anggota Komisi III DPR RI itu mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Polsek Ciparay Polresta Bandung.
BACA JUGA:Wujudkan Ciparay Kapiraray dengan Gerakan Oplosan, Camat Ajak Semua Pihak Peduli Lingkungan
BACA JUGA:Indahkan Imbauan DPRD Kabupaten Bandung, Proyek Pipanisasi SPAM di Ciparay Kembali Dilanjutkan
Ia menekankan bahwa Indonesia tengah menghadapi krisis dalam sistem keamanan, terutama terkait rasio jumlah personel polisi yang tidak sebanding dengan jumlah warga yang harus diawasi.
"Sejak awal, saya sudah mengingatkan bahwa era digitalisasi adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Namun, kita harus waspada terhadap risiko penyalahgunaan teknologi jika pengawasan tidak dilakukan dengan ketat," ucapnya.
Kang Cucun, sapaan akrabnya Cucun Ahmad Syamsurijal, mengungkapkan bahwa dari informasi yang diperoleh dari Kapolsek Ciparay, satu polisi saat ini harus mengawasi hingga 5.000 warga.
Ia mengingatkan standar ideal seharusnya adalah satu polisi untuk 400-500 warga. "Kita sudah masuk kategori urban, tetapi statusnya belum berubah. Jika tidak disesuaikan, beban polisi akan semakin berat," sambungnya.
Lebih jauh pihaknya menekankan bahwa situasi ini dapat berbahaya, terutama menjelang Pilkades Serentak 2027 karena seringkali memicu konflik di antara warga.
"Jika Polres saja kekurangan personel, bagaimana mereka bisa mengamankan Pilkades Serentak?" tanyanya.
Sumber: