Marak Pedagang Ayam Liar, Pedagang Ayam di Pasar Tradisonal Cimahi Ancam Lakukan Demo

OMSET TURUN: Para pedagang ayam potong di Kota Cimahi yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional (APPETRA) mengeluhkan maraknya penjualan ayam potong di bawah harga pasar.-Aziz-Radar Jabar
Agus mengaku telah mengadukan keresahan para pedagang kepada pemerintah. Bahkan pihaknya telah melayangkan surat permohonan audiensi kepada Wali Kota Cimahi guna mencari solusi atas persoalan.
”Kami berharap pemerintah segera menanggapi keresahan pedagang. Kami juga berencana mengadakan aksi demo jika taka da tanggapan dari pemerintah,” tandasnya.
BACA JUGA:Soal Kasus PT BDS, Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung Bantah Bertemu Vendor
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Hella Haerani berkilah jika sebenarnya Disdagkoperin tidak memiliki kewenangan untuk menetapkan atau mengintervensi harga jual di lapangan. Namun demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya tetap memantau kondisi pasar.
”Harga itu bagian dari strategi marketing masing-masing pelaku usaha. Jadi kami tidak bisa intervensi,” kata Hella.
Hella menilai, keberadaan pedagang ayam yang menjual ayam dengan harga lebih murah dari harga pasar merupakan bagian dari upaya promosi. Terlebih para pedagang itu baru berjualan.
BACA JUGA:Pemkab Bogor Kebut Normalisasi Irigasi Sasak di Ciseeng
”Biasanya pedagang baru ingin menarik perhatian masyarakat atau pembeli. Mereka masih mencari pelanggan, sehingga wajar jika menjual dengan harga lebih murah dari pasran,” terangnya.
Sumber: