Mulainya Sekolah Rakyat di Bogor, Wali Murid: Hilang Masa Main Demi Masa Depan

Mulainya Sekolah Rakyat di Bogor, Wali Murid: Hilang Masa Main Demi Masa Depan

Antrean wali murid saat sedang mengantre pembagian nomor kamar di Sekolah Rakyat, Bogor. Foto: Regi--

Sekolah Rakyat yang berkonsep boarding school itu, lanjut Dewi, lebih terjamin dan terkontrol dalam pendidikan para murid. Dia merasa bahwa itu yang terbaik bagi perwaliannya.

"Jadi kalau di asramakan, boarding school seperti ini lebih terkontrol lebih terjamin dan saya rasa ini yang terbaik untuk anak kami," ucapnya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan, bakal merindukan perwaliannya, karena biasa menghabiskan waktu bersama saat sepulang sekolah maupun makan bersama.

Kendati begitu, Dewi perlu melapangkan hatinya karena pendidikan Sekolah Rakyat dinilai yang terbaik bagi murid perwaliannya.

Dirinya mengucapkan, murid perwaliannya sedang menata masa depan sejak dini karena bila memiliki cita-cita tinggi perlu mengusahakan lebih besar daripada yang lainnya.

"Tapi tetap dibesarkan hatinya, tetap dikuatkan, karena ini pilihan terbaik buat anak-anak. Demi masa depan gitu, karena kalau cita-citanya tinggi berarti pengorbanan yang harus dilakukan juga harus lebih daripada yang lain. Mungkin kehilangan masa remajanya, masa-masa mainnya, tapi dia sudah menata masa depan dari saat ini," pungkasnya.

Sebagai informasi, terdapat dua Sekolah Rakyat di Kabupaten Bogor yakni, Sentra Terpadu Inten Suweno di Karadenan, Cibinong untuk jenjang SMP dan Sentra Terpadu Galih Pakuan di Kecamatan Ciseeng untuk jenjang SMA.

Sekolah Rakyat merupakan salah satu target kerja Presiden Prabowo Subianto untuh mengentaskan kemiskinan lewat jalur pendidikan.

Diketahui, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan, peserta yang terdaftar di Sekolah Rakyat merupakan warga sekitar dekat berdirinya sekolah tersebut. Masyarakat yang dikategorikan Desil 1 dan Desil 2 menjadi prioritas.

Hal itu ia sampaikan saat berada di Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, pada (13/3/2025) lalu.

Adapun, Sekolah Rakyat sama sekali tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.

Sumber: