Pesan Kapolda Jawa Barat Bagi Petugas Kepolisian: Contoh Jenderal Hoegeng

RADAR JABAR - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol. Rudi Setiawan menyampaikan, para petugas kepolisian di wilayah Jawa Barat harus terinspirasi dari sosok Jenderal Hoegeng.

Jenderal Hoegeng diketahui sebagai sosok berintegritas tinggi dan berkomitmen memberantas korupsi serta gratifikasi dalam kepolisian.

Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau dikenal Gus Dur mengatakan, "Hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap: patung polisi, polisi tidur, dan Hoegeng," kata Gus Dur saat itu.

"Kita memberi nama Alm Pak Hoegeng ini diharapkan, semua polisi yang berdinas di tempat ini dan semuanya yang ada di daerah Jawa Barat," kata dia, di Pos Hoegeng, Gadog, Kabupaten Bogor, pada Selasa (17/6/2025).

BACA JUGA:Pesan Bupati Bogor Usai Lantik 25 Pejabat Struktural dan Fungsional: Jaga Nama Baik!

BACA JUGA:Ahmad Luthfi Minta Pengusaha Muda Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

"Terinspirasi dengan figur sosok figur yang tadi sederhana, ringan tangan untuk melayani masyarakat, dan punya integritas yang sangat tinggi," sambung dia.

Ia menegaskan, bila petugas kepolisian di wilayah Jawa Barat melakukan pelanggaran akan ditindak sesuai peraturan yang ada.

Dirinya berharap, seluruh petugas polisi di Jawa Barat berperilaku baik dalam melayani masyarakat.

"Itu sudah sesuatu keharusan (penindakan). Diharapkan semuanya berperilaku yang baik melayani masyarakat dan kalau mereka tidak melakukan hal tersebut tentunya ada sanksi daripada perbuatan," pungkasnya.

Sebagai informasi, Kapolda Jawa Barat meresmikan langsung dua Pos yakni Pos Hoegeng di Gadog dan Pos Soebianto di Sentul. 

Selain peresmian pos, ia juga turut meresmikan penamaan Jalan Jenderal Hoegeng yang berada di samping Pos Hoegeng.

Pada peresmian itu, dihadiri juga oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo, Anggota DPR RI Komisi 5 Marlyn Maisarah, dan Forkopimda Kabupaten Bogor.

Sumber: