Cerita Kapolres Bogor Lakukan Revitalisasi Pos Hoegeng di Gadog

RADAR JABAR - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro bercerita awal mula revitalisasi Pos Hoegeng.

Mulanya, inisiatif revitalisasi Pos Polisi di Gadog itu berasal dari perjuangan para petugas yang sedang bertugas mengatur lalu lintas.

Ia menutur, petugas juga mengalami kesusahan untuk beristirahat.

"Inisiatif ini terbesit ketika  terjadi stak di jalan kemudian saya melihat anggota kehujanan terus. Kemudian di sini susah tdr segala macem terus anggota pulang," kata Rio di Pos Hoegeng, pada Selasa (17/6/2025).

Rio juga sempat bertanya ke anggota, bahwa Pos Polisi yang ada di Gadog itu berdiri sejak 1988.

"Kemudian dari pada seperti itu saya melihat representatifnya pos yang lama, saya bertanya ke anggota dari tahun 88 berdiri kurang lebih 37 tahun kami membangun dengan segala kekurangannya kemudian terbangun ini," jelasnya.

BACA JUGA:Kata Kapolda Jabar Usai Resmikan Langsung Pos Hoegeng di Gadog: Fasilitas Pos Sudah Modern

BACA JUGA:Pesan Kapolda Jawa Barat Bagi Petugas Kepolisian: Contoh Jenderal Hoegeng

Dia mengungkapkan, inisiasi penamaan Pos itu berasal dari Bupati Bogor Rudy Susmanto. 

Kata Rio, nama itu sangat cocok untuk mengingat jasa para pahlawan.

"Untuk inisiasi penamaan hogeng dan subianto itu dari Pak Bupati yang memberikan nama itu untuk mengingat jasa-jasa pahlawan, yang ini cocok pos Hoegeng yang sana (Sentul) Subianto," ungkapnya.

Adapun, Rio menjelaskan, fungsi dari Pos Hoegeng bukan hanya untuk petugas polisi. Masyarakat juga bisa menggunakannya untuk berteduh ketika hujan, membuat laporan kepolisian, dan pendaftaran SIM.

"Ini adalah wujud konkret dari kita semua, bahwa memberikan yang terbaik untuk masyarakat, di sini masyarakat bisa berteduh, bisa melapor dan pendaftaran SIM dan bisa melakukan laporan polisi di sini, kita lengkapi semua di sini karena ini buat masyarakat," jelas dia.

Sebagai informasi, Kapolda Jawa Barat meresmikan langsung dua Pos yakni Pos Hoegeng di Gadog dan Pos Soebianto di Sentul. 

Sumber: