75 Persen Ruang Kelas SD-SMP di KBB Rusak, Bupati Komitmen Prioritaskan Sektor Pendidikan

75 Persen Ruang Kelas SD-SMP di KBB Rusak, Bupati Komitmen Prioritaskan Sektor Pendidikan

Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail saat meninjau salah satu ruang kelas di salah satu sekolah, belum lama ini. (Foto: Istimewa)--

RADAR JABAR –Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (Disdik KBB) mencatat total ruang kelas di sekolah yang ada saat ini mencapai 4.344. Dari jumlah tersebut hanya 24,8 persen yang kondisinya baik atau layak digunakan.

Artinya, 75 persen lebih kondisi ruang kelas yang ada rusak dan perlu perbaikan. Rincian kerusakan ruang kelas tersebut yakni 1.079 ruang kelas rusak berat, 266 rusak sedang, dan 1.530 rusak ringan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengaku prihatin. Jeje pun berkomitmen bakal segera memperbaiki infrastruktur sekolah yang mengalami kerusakan. 

”Pemda KBB akan memprioritaskan sektor pendidikan. Perbaikan 47 ruang kelas kami targetkan selesai di Desember 2025,” ungkap Jeje kepada wartawan, baru-baru ini.

47 ruang tersebut terdiri dari 21 ruang kelas SD dan 26 ruang kelas SMP. Perbaikan akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan, dengan memprioritaskan sekolah-sekolah yang memiliki tingkat kerusakan terparah.

 

BACA JUGA:SMAN 1 Cisarua KBB Gelar Kegiatan P5 Untuk Kelas X, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Naga Hijau Desa Padaasih Sabet Juara 1 di Fun Farmers Day BPP Cisarua KBB

 

”Jumlah perbaikan ruang kelas disesuaikan dengan ketersediaan anggaran,” ucapnya.

Menurutnya, sebagian besar terjadinya kerusakan ruang kelas adalah pelapukan akibat cuaca ekstrem dan minimnya perawatan dalam jangka panjang. 

”Rata-rata bangunan sekolah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian lebih,” ujarnya. 

Selain perbaikan infrastruktur pendidikan, Jeje juga mengatakan bahwa ada tiga fokus utama pembangunan di KBB di 2025 ini. Ketiga sektor tersebut adalah perbaikan jalan rusak, peningkatan infrastruktur pendidikan, dan penanganan sampah.

Jeje pun berjanji dalam waktu enam bulan kedepan pihaknya bakal melakukan percepatan di ketiga sektor tersebut. ”Saya mohon kesabaran dan dukungan dari seluruh warga masyarakat Kabupaten Bandung Barat,” ucapnya. 

Sumber: