Dedi Mulyadi Melarang Wisuda untuk Tekan Pinjaman Online

“Nah ini pr bagi seorang gubernur yang kayak bu Menteri sampaikan tadi harus punya tangan yang kokoh untuk segera mengubah paradigma yang orang Jawa Barat itu sudah lama terbiasa, sebuah kebudayaan “kajenting tekor asal sohor”. Artinya walaupun dia berutang, yang penting di luar kelihatan kaya,” imbuh dia.

 

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Dukung Pemkot Bogor Wujudkan Museum Pakuan Pajajaran

 

Ia pun bersyukur dengan adanya peraturan pemerintah melalui PP Tunas yang mengawasi konten negatif untuk bisa diakses anak di bawah 18 tahun. Menurutnya, ini adalah langkah yang bagus sebagai hulu guna menekan pinjol maupun judi online (judol).

 

Gubernur Dedi Mulyadi menjelaskan PP Tunas adalah barikade awal untuk menjaga anak-anak Indonesia dari aspek yang bersifat teknis menyangkut keselamatan anak di ruang digital.

 

“Kalau hanya pendekatannya, kita pendekatan dengan pola pendidikan, kemudian pola pelatihan, menghentikan remaja dari kegiatan menggunakan dan kecanduan game online, itu kan tidak akan selesai. Saya berpikir harus ada hulunya yang sebenarnya dibenahi. Maka PP ini sebenarnya hulu dari seluruh pembenahan pengguna media sosial.” Tukasnya.

Sumber: