Disnaker Kabupaten Bogor: Aplikasi BCC Bagi Calon Pekerja untuk Hindari Calo dan Antrean Panjang di Perusahaan

Disnaker Kabupaten Bogor: Aplikasi BCC Bagi Calon Pekerja untuk Hindari Calo dan Antrean Panjang di Perusahaan

Plt Kadisnaker Kabupaten Bogor Nana Mulyana-Regi Pratasyah-Radar Jabar

RADAR JABAR - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor mengungkapkan, para calon pekerja melamar melalui aplikasi Bogor Career Center (BCC).

BCC merupakan aplikasi bagi calon pekerja untuk melamar ke perusahaan tanpa harus melamar langsung ke kantor atau melamar secara daring.

Plt Kepala Disnaker Nana Mulyana menjelaskan, BCC sebagai cara untuk mengeliminasi pungutan liar (Pungli) di perusahaan.

"Jadi itu tidak langsung membuat lamaran langsung ke perusahaan tapi melalui aplikasi," jelas Nana Mulyana saat ditemui, pada Jumat (11/4/2025).

BACA JUGA:Urbanisasi Pekerja Pasca Lebaran, Disnaker Kabupaten Bogor: Masyarakat Kabupaten Bogor Prioritas Utama

BACA JUGA:Imbas Gempa Bogor Magnitudo 4.1, 14 Rumah Warga Rusak

"Dan ini yang diharapkan Pak Gubernur Pak KDM bahwa tidak harus ngantre di perusahaan tidak ada surat lamaran sehingga terjadi pungli di situ. Ingin masuk ke perusahaan harus ada sogokan dan lain sebagainya," sambungnya.

Ia berharap, adanya BCC dapat memudahkan para calon pelamar kerja dalam memperoleh peluang kerja di setiap perusahaan sesuai kriteria yang telah ditetapkan kantor.

"Tnggal para pencari kerja melamar mencari kerja di situ terhadap peluang kerja. Tinggal perusahaan memilih, sesuai dengan kriteria pekerja yang diinginkan," harapnya.

Diketahui, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan agar pemerintah daerah membuat databese calon pekerja untuk calon tenaga kerja tidak perlu melamar langsung ke perusahaan.

BACA JUGA:Gempa Berkekuatan 4.1 Magnitudo di Kota Bogor, Warga: Kopi Belum Diminum

BACA JUGA:Organda Kabupaten Bogor: Kita Nothing to Lose

Kang Dedi Mulyadi (KDM) sapaan akrabnya, menolai lamaran kerja secara langsung mesti dihapus karena menimbilkan kerumunan.

Selain itu, dia menegaskan, tidak boleh ada calo tenaga kerja pada tahun ini.* (Regi)

Sumber: