Pelaku Pembunuhan Perempuan di Tanah Sareal Merupakan Keponakan dengan Tante

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Tanah Sareal Merupakan Keponakan dengan Tante

Tampang RFR alias Eki pelaku pembunuhan SL yang ternyata tantenya, tersangka ditampilkan saat konferensi pers di Polresta Bogor Kota, pada Senin (7/4/2025). --Foto: Regi/Radar Jabar

RADAR JABAR - Seorang pemuda berinisial RFR alias Eki (28) telah diamankan oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota karena telah melakukan pembunuhan terhadap perempuan berinisial EL (53).

Diketahui, kejadian pembunuhan itu terjadi di wilayah Kedungwaringin pada Minggu (6/4/2025) kemarin.

Eki ternyata masih memiliki hubungan darah yakni sebagai keponakan dari korban yakni EL selaku bibi.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi menjelasakan, kejadian tersebut diawali karena hal sepele di area dapur rumah.

BACA JUGA:20.400 Kendaraan Turun dari Puncak Menuju Jakarta, Satlantas Polres Bogor Terapkan One Way Arah Bawah

BACA JUGA:Jalur Puncak Lancar pada Arus Mudik Balik Hari Terakhir

Mulanya, Eki diminta untuk mencuci piring oleh EL dan terjadi cekcok. Kemudian, korban mencipratkan air ke wajah tersangka, dibalas oleh RFR dengan melemparkan spons kepada korban.

"Saat itu tersangka melakukan pemukulan secara bertubi-tubi ke arah wajah korban sehingga korban mendapatkan luka yang cukup parah," kata Aji Riznaldi saat Konferensi Pers, Senin (7/5/2025) Siang.

Ia menutur, Eki menganiaya korban dengan tangan kosong. Berdasarkan pemeriksaan, motif dari tersangka melakukan hal itu karena sakit hati.

Dia melanjutkan, tersangka yang merupakan seorang yatim piatu diurus oleh tantenya, kerap kali dilarang oleh korban. Oleh karena itu, Eki merasa dibatasi oleh EL.

BACA JUGA:Polresta Bogor Kota Buru Pelaku Pembunuhan Perempuan di Tanah Sareal

BACA JUGA:Dianggap Selesai Soal Kompensasi Angkot, Kajari Kabupaten Bogor: Pengembalian Tidak Hentikan Proses Hukum

Selain itu, pihak kepolisian berhasil mengamankan barang bukti dalam kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh keponakan terhadap tantenya.

"satu potong kaos warna putih dengan bercak darah milik tersangka, satu unit Handphone merk iPhone milik tersangka, satu potong baju milik korban yang berlumuran darah," ungkap Aji.

Sumber: