Lapangan Basket Jadi Tempat Kekerasan, Perbasi Kabupaten Bogor Sanksi Dua Orang

Lapangan Basket Jadi Tempat Kekerasan, Perbasi Kabupaten Bogor Sanksi Dua Orang--(Sumber Gambar: ilustrasi/Pixabay/daschorsch)
RADAR JABAR DISWAY - Kekerasan yang terjadi pada ajang kompetisi olahraga basket di Kota Bogor menjadi pusat perhatian bagi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bogor.
SDH Basketball memang berlangsung di Kota Bogor, tetapi Perbasi Kabupaten menunjukkan komitmennya dengan ikut serta menyelesaikan kasus kekerasan tersebut agar tidak terjadi pada masa mendatang.
Kasus tersebut terjadi pada Senin (17/2) lalu, pelaku pemukulan dalam pertandingan berasal dari sekolah swasta di Kabupaten Bogor, SMP Mardiwaluya. Lalu, dua korban pemukulan berasal dari SMPN 1 Kota Bogor.
Ketua Perbasi Kabupaten Bogor Nurunnisa Setiawan menjelaskan, pihaknya telah melakukan respon cepat dan investigasi setelah mengetahui aksi kekerasan itu.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Bigland Bogor Hotel Sediakan Kajian Ramadan Diiringi Paket Iftar Menarik
BACA JUGA:Gaspol Kerja Hari Pertama, Bupati Bogor Musnahkan Narkoba Bersama Kepolisian
Kemudian, Perbasi Kabupaten dan Kota Bogor mengadakan mediasi dengan melibatkan pihak yang berwenang seperti, kepala sekolah, orang tua korban dan pelaku, kepolisian, dan Sekolah Dian Harapan selaku penyelenggara event.
Mediasi yang dilakukan pada Jumat (21/2) lalu, agar mendapatkan jalan keluar dari permasalahan tersebut. Bahkan, pihak Perbasi juga tetap memperhatikan kondisi korban serta pelaku kekerasan karena masih berusia di bawah 18 tahun.
“Ini ikhtiar kita bersama untuk menyelesaikan persoalan ini. Pada prinsipnya kita tidak ingin kasus serupa terulang kembali di masa yang akan datang, semangatnya itu. Dan juga menetapkan sanksi yang adil bagi pihak-pihak yang terlibat,” ujar Nurunnisa Setiawan, Jumat, 21 Februari 2025
Kartu Merah Bagi Pihak Terkait
Sekretaris Perbasi Kabupaten Bogor Ridwan Eka Saputra mengungkapkan, SDH Basketball Cup 2025 memperoleh rekomendasi dari Perbasi Kota Bogor.
Ia menjelaskan, sanksi untuk para pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan pada pertandingan tersebut, sepenuhnya menjadi kewenangan Perbasi Kota Bogor.
Sumber: